Potensi Sampah di Tanah Datar Hampir 130 Ton Setiap Hari

Potensi produksi sampah di Kabupaten Tanah Datar tahun 2023 mencapai 129,80 ton per hari.

Riki Chandra
Jum'at, 29 Desember 2023 | 14:12 WIB
Potensi Sampah di Tanah Datar Hampir 130 Ton Setiap Hari
ilustrasi sampah plastik (pixabay/ritaE)

SuaraSumbar.id - Potensi produksi sampah di Kabupaten Tanah Datar tahun 2023 mencapai 129,80 ton per hari. Hal itu dinyatakan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Lingkungan Hidup (Perkim LH) Tanah Datar, Nofi Hendri.

"Tingkatan capaian pengelolaan sampah hanya sebesar 54,20 persen atau 78,36 ton per harinya," katanya, Jumat (29/12/2023).

Menurutnya, untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah tersebut dibutuhkan keberadaan bank sampah di tengah masyarakat.

Selain untuk pengolahan dan mengurangi penumpukan di tempat pembuatan akhir (TPA), keberadaan bank sampah juga bisa menjadi peningkatan ekonomi bagi masyarakat.

Saat ini, di Kabupaten Tanah Datar telah tersebar sebanyak 28 unit bank sampah dan didukung dengan Bank Sampah Induk (BSI) yang baru diresmikan penggunaannya oleh Bupati Eka Putra beberapa waktu lalu.

Pembangunan BSI beserta sarana pendukungnya tersebut dengan mengedepankan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).

Dia juga berharap dukungan dari semua pihak dan masyarakat dalam pengelolaan sampah terutama sampah rumah tangga dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Kita harapkan dukungan dari semua pihak dan terpenting adalah kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah itu sendiri," kata dia.

Sebelumnya Bupati Tanah Datar Eka Putra mengatakan, pengelolaan sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang mendesak dan harus diselesaikan agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.

Timbulnya sampah cenderung berbanding lurus dengan peningkatan penduduk. Untuk itu dibutuhkan inovasi untuk pengolahan sampah tersebut.

"Alhamdulillah, saat ini sudah tersedia bank sampah induk di Tanah Datar. Kami berharap dukungan dari semua pihak dan terpenting adalah kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan persampahan sehingga program tersebut berjalan," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak