SuaraSumbar.id - Pasangan calon pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yakin jika akan masuk pada putaran kedua.
"Bismillah, AMIN akan masuk ke putaran dua," kata Co Captain Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Azrul Tanjung meyakini pasangan nomor urut 1 itu dapat masuk putaran kedua pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Keyakinan Azrul juga dilandasi dari naiknya elektabilitas pasangan calon tersebut berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga beberapa waktu terakhir.
Lembaga lainnya yakni Polling Institute merilis survei tentang elektabilitas pasangan capres dan cawapres terbaru, dengan hasil Prabowo-Gibran 46,1 persen, Anies-Cak Imin yakni 22,6 persen, dan Ganjar-Mahfud yakni 20,5 persen.
Baca Juga:Nelayan Peduli Sampah Pantai Padang Dapat Hadiah Umrah dari Gubernur Sumbar
Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyebutkan pasangan AMIN memiliki elektabilitas 26,1 persen. Sementara Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas 43,7 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan elektabilitas 19,4 persen.
"Kami yakin elektabilitas pasangan calon AMIN akan semakin naik menjelang hari pencoblosan pada 14 Februari 2024," kata Azrul.
Ketua Kornas Garda Matahari itu meyakini pasangan AMIN akan mendapatkan prosentase suara di atas 30 persen. Hal itu melihat kerja keras dari Timnas, partai dan relawan saat ini.
"Kami yakin sekitar 35-39 persen, sehingga dapat masuk pada putaran kedua," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Baca Juga:Kawasan Perhutanan Sosial di Sumbar Bertambah 50,4 Hektare Selama 2023
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. [ANTARA]