Wajah Anies Baswedan Kena Pukul di Tengah Kerumunan, Sikap Netizen Pro Kontra

Video detik-detik wajah Anies Baswedan dipukul seseorang ini beredar luas di media sosial

Wakos Reza Gautama
Kamis, 28 Desember 2023 | 08:00 WIB
Wajah Anies Baswedan Kena Pukul di Tengah Kerumunan, Sikap Netizen Pro Kontra
Beredar video Anies Baswedan dipukul seseorang di tengah kerumunan pendukungnya. [X @BosPurwa]

SuaraSumbar.id - Viral video wajah calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan kena pukul seseorang saat berjalan di tengah kerumunan pendukungnya.

Video detik-detik wajah Anies Baswedan dipukul seseorang ini beredar luas di media sosial, salah satunya diunggah akun X @BosPurwa.

Dalam video itu terlihat Anies Baswedan sedang berjalan dikerumuni para pendukungnya yang berebut ingin salaman.

Lalu ada seorang pria bertopi putih mengenakan kaos bertuliskan AMIN Anies-Muhaimin yang berada di samping Anies Baswedan, menjulurkan tangannya seperti hendak menyalami Anies Baswedan.

Baca Juga:Jadwal Kampanye Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Hari Ini di Jawa Timur

Namun alih-alih salaman, tangan pria ini malah mengenai pipi Anies Baswedan. Capres nomor urut 1 ini terlihat kaget karena terkena pipinya terkena sedikit pukulan.

Walau begitu Anies Baswedan tetap tersenyum dan terus berjalan. Menurut akun @BosPurwa, video ini beredar luas di WhatsApp Grup yang diteruskan berkali-kali.

"Beredar di WAG "forwarded many times" video yg memperlihatkan orang baju dan bertopi putih itu kelihatan kek mukul Anies," tulis akun @BosPurwa.

Menurut akun tersebut, perbuatan itu tidak disengaja karena memang kerumunan massa yang antusias ingin bersalaman dengan Anies Baswedan.

Akun @BosPurwa memuji sikap Anies Baswedan yang tetap tersenyum dan tidak curiga atau merasa disakiti karena pipinya terpukul.

Baca Juga:Jarang Unggul Dalam Survei Pilpres, AMIN: Hasil Internal, Surveinya Cukup Objektif

"Yang keren sikap @aniesbaswedan tetap tersenyum, tidak ada reaksi curiga ato merasa disakiti!," tulisnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak