Ulama dan Kiai di Jawa Sampaikan Pesan-Pesan Perubahan pada Anies Baswedan

Semua pihak perlu mengembalikan Indonesia menjadi negeri yang menjunjung tinggi adab kehidupan bernegara dan kewarasan dalam kehidupan berbangsa.

Tasmalinda
Senin, 25 Desember 2023 | 21:54 WIB
Ulama dan Kiai di Jawa Sampaikan Pesan-Pesan Perubahan pada Anies Baswedan
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (Suara.com/Rakha)

SuaraSumbar.id - Para kiai dan ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur menyampaikan pesan-pesan perubahan pada calon presiden atau capres Anies Baswedan. Dukungan ini dinilai sebagai dukungan agar bisa berjuang mewujudkan gagasan bila menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) menilai dukungan para ulama akan makin menambah keyakinan untuk bertarung dalam Pilpres 2024.

 "Alhamdulillah, pada hari ini menghadiri penutupan dari kegiatan halakah kebangsaan dan ijtimak ulama se-Jawa Tengah dan Jawa Timur. Disampaikan tadi pesan-pesan perubahan oleh K.H. Said Abdurrochim, dan kami menerimanya sebagai sebuah amanah," kata Anies saat menghadiri acara Risalah Sarang, Halakah Kebangsaan, dan Ijtimak Ulama Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk Perubahan Indonesia di Rembang, Senin.

 Mantan Rektor Universitas Paramadina itu bertekad untuk tidak mengecewakan harapan ulama terhadap pasangan AMIN. Apalagi, harapan ulama se-Jateng dan Jatim juga sejalan dengan harapan jutaan rakyat yang telah dia temui selama kampanye politik dalam setahun terakhi.

Baca Juga:Dipolisikan Terkait Akronim AMIN, Anies Baswedan: Bagi yang Lapor Tambah Tenar

 "Insyaallah, kami, saya dan Gus Muhaimin, akan berjuang sebagai dwitunggal untuk membawa amanat ulama. Ini sebuah pesan yang insyaallah akan sangat berdampak pada dukungan untuk perubahan di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan insyaallah meluas ke seluruh Indonesia," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

 Ia lantas menceritakan bahwa dahulu banyak pihak yang merasa tidak perlu perubahan. Namun, sekarang mereka mengatakan bahwa bangsa ini perlu perubahan untuk perbaikan lebih baik.

Semua pihak perlu mengembalikan Indonesia menjadi negeri yang menjunjung tinggi adab kehidupan bernegara dan kewarasan dalam kehidupan berbangsa.

 "Hari ini pesan perubahan bukan saja bergaung kepada mereka yang terpinggirkan, terkalahkan, melainkan kepada mereka yang menginginkan Indonesia dalam rel negara hukum, yakni kekuasaan diatur hukum, bukan negara kekuasaan," kata Anies.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga:Bukan Ekonomi Syariah, Kelakar Cak Imin Artikan SGIE 'Sego Goreng Iwak Endog'

Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024 [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak