SuaraSumbar.id - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan dalam UUD Tahun 1945, khsususnya Pasal 31 disebutkan ilmu pengetahuan dan teknologi dikembangkan berdasarkan iman, takwa dan akhlak.
"Jadi, ilmu pengetahuan dasarnya iman, takwa dan akhlak," kata Mahfud saat menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat, Minggu (17/12/2023).
Namun sayangnya saat ini banyak pihak mengutamakan ilmu pengetahuan dan teknologi saja, namun mengabaikan aspek iman, takwa dan akhlak. Imbasnya, tujuan pendidikan memanusiakan manusia tidak tercapai.
Mahfud mengingatkan semua pihak agar tidak sombong dalam menggunakan sebuah logika.
"Jangan sombong dengan logika, jangan sombong dengan logika. Sebab, di atas logika masih ada lagi yang bisa menunjukkan kebenaran di samping kebenaran logis," ucap Mahfud.
Dirinya mengaku pertemuan antara kebenaran logika dan kebenaran hati biasanya menjadi public common sense dan itulah yang menjadi kebenaran publik.
Oleh karena itu, tidak boleh ada individu yang sombong dengan sebuah ilmu, namun juga harus mengutamakan perilaku mulia dan memihak kepentingan masyarakat.
Mahfud mengutip sebuah ayat intinya menyebutkan ilmu bukan hanya sebuah intelektualitas (kecerdasan otak) tetapi juga memerlukan sebuah intervensi lain
Surah Al Alaq yang pertama kali diturunkan berbunyi "bacalah dengan nama Tuhanmu yang mengajar manusia dengan kalam". Kalam sendiri memiliki makna logika dan metodologi.
Masih pada surat yang sama, ia mengatakan bahwa Allah Tuhan Yang Maha Kuasa mengajarkan kepada manusia hal-hal yang tidak ada ilmunya tetapi ada di hati, dan dipercaya dengan iman.