SuaraSumbar.id - Ketika menghadapi fluktuasi kehidupan dan tantangan iman, Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk memanjatkan doa agar hati tetap teguh di jalan Allah SWT.
Mengingat betapa hati manusia mudah terombang-ambing oleh berbagai godaan dan kesulitan, doa keteguhan hati menjadi penting untuk diamalkan.
Rasulullah SAW menggambarkan hati manusia seperti bulu yang berada di tanah kosong, mudah terhempas oleh tiupan angin, menunjukkan betapa hati bisa mudah berganti-ganti.
Rasulullah sering membaca doa berikut:
Baca Juga:Doa Menempati Rumah Baru: Permohonan Perlindungan dan Berkat
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
Ya muqallibal qulub tsabbit qalbi ala dinika.
Artinya: "Wahai Zat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas Agama-Mu."
Doa ini menggarisbawahi pentingnya konsistensi dan istikamah dalam menjalani kehidupan sehari-hari sebagai Muslim.
Istikamah dianggap sebagai ukuran kualitas iman seseorang, terutama di akhir hayatnya.
Baca Juga:Doa Nabi Sulaiman untuk Kekayaan dan Kisah Kerajaannya
Doa ini dapat dibaca kapan saja, setelah sholat atau selama berzikir, sebagai bentuk permohonan kepada Allah agar hati tetap teguh dalam beragama.
Doa Rasulullah SAW untuk keteguhan hati ini menjadi pengingat akan pentingnya mempertahankan keistiqamahan dalam menghadapi berbagai situasi dalam hidup. Doa ini mengajarkan umat Islam untuk selalu bergantung pada Allah dalam menjaga hati agar tidak mudah terpengaruh oleh godaan dan kesulitan.
Kontributor : Rizky Islam