Tragedi Memilukan di Padang: Pria 27 Tahun Asal Cianjur Tewas Tersengat Listrik

Cokro Moch Darda diketahui sedang bertugas untuk sebuah perusahaan di sektor jaringan komunikasi seluler.

Chandra Iswinarno
Kamis, 02 November 2023 | 14:20 WIB
Tragedi Memilukan di Padang: Pria 27 Tahun Asal Cianjur Tewas Tersengat Listrik
Ilustrasi tersengat listrik. [Kontributor / Julianto]

SuaraSumbar.id - Kecelakaan fatal menimpa Cokro Moch Darda, pria berusia 27 tahun, yang meninggal dunia setelah tersengat listrik di lokasi kerjanya.

Kejadian nahas ini berlangsung di Jalan Adinegoro Rt 02/Rw 07, Kelurahan Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat pada Rabu sore, 1 November 2023.

Menurut laporan AKP Afrino, Kapolsek Koto Tangah, insiden itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, di mana korban yang asal Kampung Pasir Bedok, Kelurahan Penyusunan, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ditemukan tidak bernyawa karena sengatan listrik.

Cokro Moch Darda diketahui sedang bertugas untuk sebuah perusahaan di sektor jaringan komunikasi seluler.

Baca Juga:Uji Emisi di Padang Target 1.000 Kendaraan, Kurangi Polusi Udara dan Belum Disanksi Tilang

Ia memulai tugasnya dengan menghubungi rekan kerjanya, Yoga, yang berprofesi sebagai teknisi, untuk mengambil kunci rak tower. Meski rekannya tidak berada di lokasi, adik Yoga berhasil memberikan kunci kepada korban setelahnya.

Mengantongi kunci dan surat tugas yang ditunjukkan via WhatsApp kepada pemilik ruko, korban diizinkan untuk mengakses tower yang disebut berada di lantai tiga bangunan ruko milik seorang bernama Jon Ardi.

"Namun, setelah pengecekan, diketahui bahwa tower yang dimaksud bukanlah berada di ruko tersebut," kata Afrino, dikutip hari Kamis (2/11/2023).

Saat berada di atap bangunan, tragisnya, Cokro tersengat aliran listrik tinggi dan ditemukan dengan luka bakar pada pipinya. Penemuan kabel listrik tegangan tinggi di dekat korban memperkuat dugaan ini.

Setelah kejadian dilaporkan ke Ketua RT dan pihak kepolisian, AKP Afrino bersama tim bergegas ke lokasi kejadian dan menghubungi Tim Identifikasi Polresta Padang.

Baca Juga:Keajaiban di Laut! Hanya Makan Wafer, Dua Nelayan Padang Hidup Setelah Semalaman Hanyut

Kantor SAR Padang berpartisipasi dalam evakuasi, dan jenazah korban selanjutnya diangkut ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan ambulans.

Dalam keadaan berduka, keluarga korban menolak prosedur visum et repertum atau autopsi internal, namun mengizinkan pemeriksaan eksternal.

Rencana pemakaman Cokro Moch Darda dijadwalkan pada hari yang sama di kampung halamannya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sebagai penutup dari serangkaian peristiwa yang berujung pilu tersebut.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak