SuaraSumbar.id - Sumatera Barat (Sumbar) tidak terdampak kekeringan parah akibat fenomena El Nino. Atas dasar itu, produksi beras petaninya masih stabil.
Hal itu dinyatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), saat meninjau ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Sumbar yang berada di Kota Padang, Rabu (25/10/2023).
“Alhamdulillah Sumbar tidak terdampak langsung oleh fenomena El Nino. Terbukti dengan produksi beras di Sumbar yang surplus," katanya.
Jokowi mengatakan, masalah hari ini menyangkut kenaikan harga beras. Apalagi, Sumbar merupakan salah satu daerah penghasil beras premium.
Baca Juga:Jokowi 2023 vs 2003, Sosok pengusaha Jadi Politisi Ulung dalam 20 Tahun
"Soal ketersediaan beras untuk wilayah Sumbar aman dan stabil. El Nino tidak berdampak langsung pada produktivitas. Namun, kendati surplus, saya tegaskan cadangan beras di setiap Gudang Bulog harus tetap disiapkan guna mengantisipasi dampak terburuk dari musim kemarau panjang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden secara simbolis juga menyerahkan bantuan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat yang terdampak oleh El Nino, dengan nominal BLT Rp400 ribu. Bantuan tersebut akan disalurkan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama senilai Rp200 ribu pada November, dan kemudian senilai Rp200 ribu pada Desember mendatang.
"Bantuan yang diberikan pemerintah ini, agar jangan sampai mengurangi daya beli masyarakat terhadap bahan pangan," sebutnya.
Kemudian, Presiden juga menyerahkan langsung bantuan pangan cadangan beras pemerintah untuk lima keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Padang.
Baca Juga:Kunker di SMK Negeri 2, Jokowi Singgung Pentingnya Investasi: Create Lapangan Kerja