Kesemuanya dapat dilihat secara menyeluruh dalam satu dashboard secara real-time, sehingga para pemangku kepentingan bisa melihat, mengatur, mengawasi kondisi kota setiap saat, untuk dapat lebih melayani publik dengan baik.
Selain itu, ada juga command center, sebuah ruangan pusat visualisasi data yang diperoleh, baik itu secara online, offline, internal maupun eksternal yang dapat dikelola dan ditampilkan di dalam layar lebar.
"Command center juga bisa disebut sebagai monitoring room yang bermanfaat untuk mengontrol dan memantau segala aspek di dalam kota secara real-time," jelasnya.
Kemudian ada juga solusi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memanfaatkan teknologi informasi secara menyeluruh dan terpadu dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan dan penyelenggaraan pelayanan publik.
Hadirnya solusi smart city bisa memudahkan pemda dan perusahaan dalam melakukan penghematan pengeluaran biaya operasional dengan analisis data dan AI yang lebih akurat.
"Solusi ini diharapkan tepat sasaran dan bisa memberikan kemudahan dalam keberlangsungan pemerintahan untuk menyeimbangkan masalah kesehatan dan ekonomi, sekaligus menjalankan roda pemerintahan agar lebih efektif dan efisien," pungkasnya.