Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Stok Gas Elpiji 3 Kilogram di Kota Padang

Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) melakukan penambahan stok atau ekstra dropping gas elpiji 3 kilogram di sejumlah pangkalan di Kota Padang.

Riki Chandra
Senin, 31 Juli 2023 | 16:54 WIB
Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Stok Gas Elpiji 3 Kilogram di Kota Padang
Pertamina melakukan ekstra dropping gas elpiji 3 kilogram di salah satu pangkalan di kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang. [Suara.com/Saptra S]

SuaraSumbar.id - Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) melakukan penambahan stok atau ekstra dropping gas elpiji 3 kilogram di sejumlah pangkalan di Kota Padang usai terjadi kelangkaan.

Ekstra dropping ini telah dilakukan sejak Minggu (30/7/2023), hingga berlangsung sepekan ke depan. Dalam hal ini, Pertamina akan menyalurkan penambahan gas elpiji 3 kilogram sebanyak 240 ribu tabung.

Menurut Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbar, Narotama Aulia Fazri, kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang terjadi beberapa hari belakangan disebabkan berbagai faktor.

Namun, ia menegaskan, Pertamina tidak ada melakukan pengurangan penyaluran. Malah, penyaluran gas elpiji 3 kilogram telah melebihi kuota sebesar 107 persen.

Baca Juga:Alek Nagari Lubuk Kilangan Padang Diramaikan Arakan Jamba Bundo Kanduang hingga Pertunjukan Makanan

"Sebenarnya, kelangkaan disebabkan karena adanya peningkatan kebutuhan masyarakat. Menjawab itu, kami sudah melakukan ekstra dropping," kata Narotama saat meninjau ekstra dropping di pangkalan gas elpiji 3 kilogram di kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang, Senin (31/7/2023).

"Kemudian ada pihak melakukan penyelewengan. Ada pihak yang tidak berhak tapi mengunakan gas elpiji 3 kilogram," sambungnya.

Narotama menjelaskan, kuota gas elpiji 3 kilogram di Sumbar adalah 131 ribu metrik ton atau sekitar jutaan tabung. Pada periode yang sama tahun lalu, setidaknya sudah menyalurkan 2 juta tabung.

"Untuk memperkuat di pangkalan, menjawab kebutuhan masyarakat untuk memperkuat stok lagi kami salurkan beberapa hari ke depan 240 ribu tabung. Stok tambahan," ungkapnya.

Ia berharap dengan upaya Pertamina melakukan ekstra dropping ini sehingga masyarakat tidak perlu panic buying. Jika ditemukan adanya penemuan, silahkan dilaporkan.

Baca Juga:Polisi Ciduk 3 Pelaku Penggelapan Mobil Rental, Seorang Perempuan

"Tidak perlu panic buying, seluruh suplai gas elpiji 3 kilogram kami pastikan lancar. Tidak perlu panik buying. Jika ada ditemukan penimbunan atau penyelewengan silakan lapor ke kami," tegasnya.

Pemerintah Harus Terapkan Aturan Jelas

Ekstra dropping gas elpiji 3 kilogram di Kota Padang ini ditinjau langsung anggota DPR RI Komisi VI dari fraksi Partai Gerindra, Andre Rosiade.

Menurut Andre, langkah Pertamina dalam pendistribusian gas elpiji 3 kilogram telah dilakukan dengan baik. Distribusi sesuai subsidi yang disiapkan pemerintah.

"Jadi Pertamina mensubsidi sesuai anggaran yang disubsidi pemerintah. Itu sudah dilakukan secara baik. Permasalahannya, analisisnya, subsidi tetap tapi permintaan bertambah," ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Andre, banyak masyarakat yang menambah konsumsi gas elpiji 3 kilogram. Apalagi, berasal dari kelompok kelas menengah.

"Yang memang tidak berhak tapi tetap belanja atau mengunakan gas elpiji 3 kilogram. Untuk itu harus ada solusi dari pemerintah. Mulai ada aturan yang tegas," imbuhnya.

"Bagaimana hanya masyarakat yang berpendapatan di bawah Rp 5 juta mungkin yang boleh mengunakan elpiji 3 kilogram. Pendapatan Rp 5 juta ke atas tidak harus membeli gas elpiji 3 kilogram," tambahnya.

Dikatakan Andre, perlu peran pemerintah untuk membuat aturan yang tegas dan jelas. Kalau tidak ada aturan, sampai saat ini akan ada kelangkaan terus jika subsidi tidak ditambah pemerintah.

"Ini problem. Dan itu di seluruh Indonesia berlaku. Karena permintaan bertambah karena banyak kelas menengah ikut serta mengkonsumsi gas elpiji 3 kilogram. Sedangkan aturan regulasinya tidak ada mengatur bahwa pembatasan gas elpiji 3 kilogram hanya untuk kelas kelompok miskin ke bawah," pungkasnya.

Kontributor: Saptra S

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak