SuaraSumbar.id - Produksi ikan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) hingga Mei 2023 mencapai 44.112 ton.
Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat Zulfi Agus mengaku pihaknya optimis target yang telah ditetapkan dapat tercapai hingga akhir tahun.
Dirinya mengaku mengatakan target yang telah tercapai itu terdiri dari perikanan tangkap 41.600 ton dan produksi budidaya sekitar 2.512 ton.
"Untuk target sendiri dari perikanan tangkap 108.759 ton dan produksi budidaya sebanyak 6.054 ton sehingga total target sebesar 114.813 ton," katanya melansir Antara, Senin (22/5/2023).
Baca Juga:Harga Sport Bra Nagita Slavina Bikin Netizen Geleng-Geleng: Seharga HP
Langkah mencapai target produksi tahun 2023 untuk perikanan tangkap diantaranya memberikan bantuan sarana dan prasarana penangkapan ikan seperti kapal, mesin kapal dan alat tangkap.
Untuk perikanan budidaya memberikan bantuan sarana budidaya berupa bibit dan pakan serta mesin pembuat pakan ikan.
"Selain itu juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia para nelayan yang ada melalui sosialisasi dan bimbingan teknis," ujarnya.
Bantuan itu berupa sarana dan prasarana penangkapan ikan dan sarana budidaya ikan baik dari kabupaten maupun dari propinsi dan juga pusat.
Untuk produksi perikanan tangkap yang dihasilkan mayoritas ikan tongkol, tenggiri, kakap merah, kembung, selar, teri, kerapu, layur, bawal, kwe, cakalang, udang putih, kepiting dan rajungan.
Baca Juga:5 Manfaat Daun Pandan bagi Kesehatan, di Antaranya Mampu Tingkatkan Stamina
"Secara kualitas tidak kalah bersaing dengan daerah penghasil ikan lainnya di Indonesia," tambahnya.
Ikan yang dihasilkan nelayan di Pasaman Barat selain dipasarkan di Sumbar juga di provinsi lainnya bahkan ada yang sampai ke luar negeri seperti ikan kerapu.