Sumbar Diklaim Berpotensi Jadi Pusat Industri Halal Indonesia, Ini Alasannya

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan bahwa Sumbar berpotensi menjadi pusat industri halal di Indonesia dan dunia karena sejumlah faktor pendukung.

Riki Chandra
Selasa, 16 Mei 2023 | 21:25 WIB
Sumbar Diklaim Berpotensi Jadi Pusat Industri Halal Indonesia, Ini Alasannya
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. [Dok.Adpim Pemprov Sumbar]

SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyebutkan bahwa Sumbar berpotensi menjadi pusat industri halal di Indonesia dan dunia karena sejumlah faktor pendukung.

"Jumlah penduduk Sumbar mencapai 5,4 juta jiwa, mayoritas muslim. Sumbar juga memiliki Undang Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2022 tentang Provinsi Sumbar yang menyatakan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) sebagai bagian dari nilai masyarakat Sumbar," katanya dalam Seminar Internasional Global Halal Industry Opportunity and Challenges, Selasa (16/5/2023).

Apalagi, kata Mahyeldi, dalam beberapa kali kesempatan, Wapres juga menyatakan dukungan kepada Sumbar untuk jadi pusat industri halal Indonesia.

Mahyeldi mengatakan untuk mewujudkan pusat industri halal di Indonesia itu Sumbar akan melakukan penataan dari hulu ke hilir.

Baca Juga:Mahyeldi Ingin Rute Internasional Bandara Minangkabau Dikembangkan, Ini Alasannya

"Kita juga memiliki Pelabuhan Teluk Bayur untuk dijadikan sebagai pelabuhan halal di Indonesia. Sehingga seluruh barang dan produk yang masuk keluar di Sumbar terjamin halalnya," katanya.

Dukungan sebagai pusat industri halal juga didukung dengan keberhasilan daerah ini meraih prestasi sebagai The World Halal Tourism Award 2016. Ada dua kategori yang diraih, yakni World Best Halal Destination dan World Best Halal Culinary Destination.

Termasuk juga dengan ditetapkannya Masjid Raya Sumbar sebagai salah satu masjid dengan arsitektur terbaik di dunia.

Selain itu, berdasarkan Keputusan Gubernur Sumbar tanggal 7 April Tahun 2022, Provinsi Sumbar mendukung penuh upaya Indonesia menjadi pusat industri halal dunia dengan membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

Pemprov Sumbar bersama KDEKS gencar melakukan sosialisasi dan fasilitasi kepemilikan sertifikat halal bagi UMKM Sumbar. Sudah 1.423 sertifikat halal diterbitkan sejak 2022.

Baca Juga:Buntut Kicauan Terdakwa, Hakim Perintah Jaksa Hadirkan Gubernur Mahyeldi di Sidang Korupsi KONI Padang

Pemprov Sumbar juga tengah mendorong konversi Bank Nagari menjadi bank syariah. Pengembangan kawasan Nagari Elok Sejahtera Syariah, mendorong koperasi untuk menjadi koperasi syariah, mendorong koperasi untuk menjadi koperasi syariah. Kemudian, menciptakan enterpreneur syariah, mendorong pengelolaan wakaf oleh nazir daerah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini