Polemik Bus Trans Padang Koridor 6 Trayek Pasar Raya-Kampus Unand, Sopir Angkot Demo DPRD

Sopir angkutan kota (angkot) jurusan Pasar Raya-Kampus Unand menggelar aksi demonstrasi di di DPRD Kota Padang.

Riki Chandra
Senin, 13 Maret 2023 | 18:49 WIB
Polemik Bus Trans Padang Koridor 6 Trayek Pasar Raya-Kampus Unand, Sopir Angkot Demo DPRD
Ratusan sopir angkot mendatangi DPRD Padang menuntut Bus Trans Padang menjalani kesepakatan. [Suara.com/ B Rahmat]

SuaraSumbar.id - Sopir angkutan kota (angkot) jurusan Pasar Raya-Kampus Unand menggelar aksi demonstrasi di di DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (13/3/2023). Mereka menuntut Trans Padang koridor 6 menurunkan penumpangnya di 34 titik halte di sepanjang trayek tersebut.

Para sopir angkot menuntut tidak adanya penambahan bus Trans Padang koridor 6. Kemudian, tidak boleh masuk daerah Pasar Raya Padang karena dianggap merugikan angkot. Mereka juga menuntut pengelola Trans Padang menata ulang plang pemberhentian bus.

Ketua DPRD Padang Syahrial Kani yang menyambut peserta demo mengatakan, permasalahan ini telah diselesaikan dengan melibatkan Dinas Perhubungan Kota Padang. Menurutnya, sudah ada kesepakatan antara sopir angkot trayek Pasar Raya-Kampus Unand dengan Trans Padang.

"Jika penambahan titik pemberhentian yang dibuat Trans Padang merugikan sopir angkot dan keluar dari konsep awal, maka titik pemberhentian tersebut harus di bongkar," katanya.

Baca Juga:Pria Ini Curi Lima Karung Arsip Milik DPRD Padang Pariaman, Angkut Pakai Ban Dalam Saat Melintas di Sungai

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Yudi Indra Syani mengatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan ke lapangan untuk melihat titik pemberhentian mana yang tidak sesuai ddengan perencanaan.

"Jika titik pemberhentian itu tidak sesuai, maka akan kita bongkar, apalagi dirinya memiliki SK penempatan titik pemberhentian," jelasnya.

Menurut Yudi, sebelum Trans Padang beroperasi, telah di buat master plan Trans Padang sehingga bisa melayani warga kota.

"Pada dasarnya Trans Padang dimiliki oleh pengusaha angkot sendiri. Jadi kita gandeng pengusaha angkot sebagai operator Trans Padang," tuturnya.

Sebelumnya, sopir angkot 'Lurus' blokade Trans Padang koridor 6 yang beroperasi di kawasan Pasar Baru Kecamatan Pauh, Kota Padang, Kamis (16/2/2023) lalu.

Baca Juga:Sentil Lambannya Proses Penggantian Wakil Ketua DPRD Padang dari Fraksi Demokrat, Plt Ketua DPC: Ini Wewenang Partai!

Dalam aksi itu, sejumlah Trans Padang nekad beroperasi dan menarik penumpang sehingga memicu kemarahan sopir angkot.

Melihat hal itu, sopir angkot memaksa agar sopir Trans Padang menurunkan penumpang sampai tuntutan di respon pihak terkait.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini