SuaraSumbar.id - Syahrini diduga melakukan pelanggaran serius saat mandi di WC umum Jepang. Pasalnya, dia membawa ponsel masuk ke pemandian air panas alias onsen tersebut.
Syahrini melakukan hal tersebut ketika berlibur di Winter Wonderland, Jepang, pada akhir tahun 2022 ini.
Selama ini, Syahrini dan Reino Barack banyak menghabiskan waktu di Singapura karena keperluan bisnis putra Rosano dan Reiko Barack tersebut.
Syahrini dan Reino Barack memanfaatkan betul momen dimana mereka kembali ke Jepang.
Baca Juga:Selalu Citrakan Diri Kaya dan Glamor, Syahrini Tepergok Mandi di WC Umum
Pada penghujung tahun 2022, Jepang yang tengah masuk musim dingin membuat Syahrini dan Reino Barack memutuskan untuk berlibur di Winter Wonderland.
Namun, ada hal fatal yang dilakukan oleh perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat tersebut saat berkunjung ke salah satu Onsen di Winter Wonderland.
Syahrini secara sengaja membawa ponselnya dan merekam kondisi di dalam Onsen.
Ulah Syahrini yang melanggar peraturan Onsen diunggah oleh akun sosial media Instagram, @conglie_willneverdie.
Meskipun tengah berada di Winter Wonderland bersama Reino, tetapi akun tadi mengomentari ketiadaan mantan Luna Maya itu bersama Syahrini saat mengunjungi salah satu Onsen.
Baca Juga:Syahrini Lagi Enak-enak Mandi di Jepang, Ditinggal Reino Barack ke Indonesia, Cerai?
"Bude kok ke onsen sendirian ya," tulis akun @conglie_willneverdie dalam keterangan fotonya, Jumat (16/12/2022).
Lantas unggahan dari akun tersebut yang memperlihatkan ulah Syahrini menuai beragam pendapat dari netizen.
Salah satu netizen menyebut Syahrini telah melanggar peraturan ketika berkunjung ke Onsen.
"Wah gak boleh loh bawa HP ke tempat onsen umum! Parah bude melanggar aturan," kata netizen.
Dikutip dari situs Daisuki Nippon, membawa ponsel layaknya Syahrini telah melanggar peraturan.
Pada situs tersebut dijelaskan secara singkat jika membawa ponsel ke dalam Onsen dilarang karena akan dicap oleh pemilik Onsen sebagai pengintip.
Hal itu cukup beralasan karena banyak dari pengunjung Onsen berpakaian minim atau sesuai dengan aturan pemandian air panas Jepang.
Kontributor : Rizky Islam
