Gubernur Mahyeldi mengatakan, untuk Tol Padang-Pekanbaru, pihaknya sudah bertemu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk melaporkan progres pembebasan lahan yang sudah rampung hingga 81 persen.
"Kami sudah memasukkan surat resmi meminta Menteri PU PR memerintahkan kelanjutan pembangunan ruas itu dan langsung ditanggapi," ujarnya.
Dari 81 persen lahan yang telah berhasil dibebaskan itu ada sekitar 20 km yang berada dalam satu hamparan, tidak tersebar dalam titik-titik terpisah seperti sebelumnya, sehingga kontraktor sudah bisa bekerja.
"Kami sampaikan untuk sisanya 19 persen lahan akan selesai dibebaskan pada Desember 2022," katanya.
Baca Juga:Tekan Kenakalan Remaja, Gubernur Sumbar Wajibkan Siswa SMA Ikut Wirid di Masjid 2 Kali Sebulan
Sementara itu untuk Tol Solok Selatan-Rengat awalnya diusulkan oleh Bupati Dharmasraya. Usulan awal itu adalah Tol Dharmasraya-Rengat. Namun karena potensi ekonomi yang luar biasa, dalam pertemuan dengan Menteri PUPR diputuskan pembangunan tol dari Solok Selatan-Rengat.
"Menteri sudah berjanji untuk memasukkan rencana itu dalam RPJMN 2024-2029," kata Gubernur.