SuaraSumbar.id - Rizky Billar disebut-sebut mengalami kerugian materiil yang sangat besar setelah dilaporkan ke polisi oleh istrinya sendiri, Lesti Kejora, atas tuduhan melakukan kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT.
Menurut pengacaranya, Adek Erfil Manurung, banyak bisnis Rizky Billar yang hancur. Bahkan bisnis dengan saham Rp 400 miliar ikut hancur.
"Yang pertama bisnis kerja sama dengan salah satu pengusaha itu sahamnya Rp 400 miliar," kata Ade Erfil Manurung dikutip dari Youtube KH Infotainment, Selasa (11/10/2022).
Dia mengungkapkan, laporan KDRT oleh Lesti Kejora ditambah pernyataan-pernyataan polisi serta publik yang menyudutkan Rizky Billar, berimbas pada bisnis kliennya.
"Cuma dia bilang hancur kalau ini diteruskan dan jadi tersangka," kata dia.
Tapi, Satria Mulia, menilai klaim kehancuran bisnis Rizky Billar adalah kebohongan semata.
“Jangankan Rp 400 miliar, Rp 3 M saja saya enggak percaya dia punya. Saya jujur saja, enggak mungkin Rp 400 miliar, memangnya jatuh dari langit?” kata Satria Mulia sembari tertawa.
Satria Mulia membeberkan dasar-dasar ketidakyakinannya. Pertama, dia menjelaskan terdapat kelas-kelas dalam komunitas figur publik.
"Kelas A, B, dan C. Nah Rizky Billar ini kelas C. Jadi bisa diperkirakan berapa uang yang masuk, honornya berapa, pengusaha apa yang mau mengontraknya," kata Satria Mulia.
Baca Juga:Layangkan Pemanggilan Kedua, Polisi Periksa Rizky Billar Kamis Siang
“Rp 400 M lu kata Gal Gadot? Gal Gadot saja kekayaannya cuma Rp 450 miliar. Ini 10 persen Gal Gadot saja gak mungkin,” terangnya.
Satria Mulia lantas mengakui banyak artis mengklaim mempunyai kapal pesiar, restoran mewah, dan lainnya. Tapi menurutnya, banyak dari mereka yang cuma settingan.
Biasanya, kata dia, artis bersangkutan hanya dipinjam nama untuk mengakui sebagai pemilik usaha itu, sebagai bagian dari promosi usaha.
Termasuk adalah soal kabar Rizky Billar membeli kapal pesiar seharta Rp 38 miliar, Satria Mulia tidak percaya bahwa itu dilakukan. Menurut dia, kemungkinan besarnya adalah itu ajang promosi perusahaan.
“Endorse halus. Misal saya punya perusahaan kapal, itu kan cuma biar masyarakat mau beli. Artis di-booking sebagai promotor, ikon."
“Soal ini, RB (Rizky Billar) tak salah sih, tapi kasihan masyarakat dibohong-bohongin,” katanya.
Kontributor : Rizky Islam