Heboh Ganjar Pranowo Dipecat dari PDIP Gegara Amarah Megawati Memuncak, Ternyata Faktanya...

Ganjar Pranowo digadang-gadang maju di Pemilihan Presiden 2024. Bahkan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu selalu memuncaki survei capres.

Riki Chandra
Selasa, 11 Oktober 2022 | 19:43 WIB
Heboh Ganjar Pranowo Dipecat dari PDIP Gegara Amarah Megawati Memuncak, Ternyata Faktanya...
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraSumbar.id - Ganjar Pranowo digadang-gadang maju di Pemilihan Presiden 2024. Bahkan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu selalu memuncaki survei capres.

Baru-baru ini, muncul kabar Ganjar Pranowo telah dikeluarkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dari partainya.

Hal itu diunggah akun Facebook bernama Suratman tertanggal 3 Oktober 2022. "Kemarahan Megawati memuncak," begitulah caption yang dituliskan pemilik unggahan, dikutip Suara.com pada Selasa (11/10/2022).

Akun Facebook itu terlihat mengunggah tautan video YouTube dengan judul, "Amarah Mega Memuncak !! Ganjar Sudah Resmi Keluar dari PDIP..."

Baca Juga:Beri Semangat Kafilah Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Datang Langsung ke Kalimantan Selatan

CEK FAKTA: Benarkah Ganjar Pranowo dikeluarkan dari PDIP oleh Megawati Soekarnoputri? (Facebook/Suratman)
CEK FAKTA: Benarkah Ganjar Pranowo dikeluarkan dari PDIP oleh Megawati Soekarnoputri? (Facebook/Suratman)

Tampak foto Megawati dan Ganjar yang tengah dikelilingi oleh banyak kader PDIP. Terlihat pula Megawati menunjuk ke arah Ganjar yang sedang menandatangani suatu berkas di atas meja.

"Ganjar resmi di keluarkan. Megawati usir Ganjar dari kader," tulis pemilik video di thumbnail-nya.

Lebih jauh ditelusuri, video tersebut diunggah oleh kanal YouTube Aktual dan telah ditonton lebih dari 76 ribu kali.

Benarkah kabar tersebut?

Berdasarkan penelusuran Cek Fakta Suara.com, video berdurasi 8 menit 3 detik itu tidak memuat narasi yang sesuai dengan judul unggahannya. Video sama sekali tidak menunjukkan adanya pencopotan status Ganjar sebagai kader PDIP oleh Megawati.

Baca Juga:CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Akhirnya Dipecat Megawati dari PDIP, Benarkah?

Videonya malah fokus membahas potensi pencalonan Ganjar yang sejauh ini diduga terhalang oleh internal PDIP sendiri. Narator video juga sempat menyinggung soal Ganjar yang seolah semakin terpinggirkan di partainya sendiri.

Narator video juga memperdengarkan pendapat beberapa pakar soal Ganjar yang diduga tidak akan membelot dari PDIP sekalipun nantinya Puan yang akan dicalonkan.

Sementara thumbnail video tersebut diambil dari momen ketika Ganjar bersama 214 kepala dan wakil kepala daerah kader PDIP meneken surat pernyataan untuk tidak melakukan korupsi selama menjabat pada Kamis (16/7/2022).

Di sisi lain, juga tidak ditemukan pemberitaan mengenai keluarnya Ganjar dari PDIP. Disampaikan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, Ganjar sampai saat ini masih menjadi kader PDIP yang semestinya mengetahui serta mengikuti mekanisme yang berlaku di partai.

Ganjar sendiri juga menegaskan kepatuhannya terhadap amanat partai sebagai seorang kader PDIP.

"Kan PDI Perjuangan harus menang hattrick. Itu kan ada DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah. Saya kan kader to, siap!" tegas Ganjar saat ditanya mengenai makna fotonya bersama baliho Puan Maharani, Rabu (5/10/2022).

Kesimpulan

Dengan demikian, narasi dipecatnya Ganjar Pranowo dari PDIP adalah tidak benar alias hoaks.

Sampai saat ini tidak ada sumber informasi kredibel yang menyebutkan keluar atau dikeluarkannya Ganjar dari PDIP. Ganjar juga masih menegaskan statusnya sebagai kader yang siap mengikuti amanah partai.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak