SuaraSumbar.id - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Simeulue, Aceh, mencatat angka yang mengejutkan. Pasalnya, ada 2.725 orang warga di sana menanggur atau belum memiliki perkerjaan. Sebagian besar merupakan usia produktif berkisar 18 hingga 35 tahun.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Simeulue Kasirman mengatakan, pengangguran usia produktif itu merupakan lulusan SMA maupun sarjana.
"Itu angka tahun 2021. Sementara 2022 ini masih dalam proses pendataan. Pengangguran paling banyak berada di usia 18 hingga 35 tahun atau usia sangat produktif untuk bekerja," kata Kasirman melansir Antara, Selasa (20/9/2022).
Ia mengaku angka pengangguran di Simeulue pada 2020 sebanyak 2.535 orang. Artinya angka pengangguran di Simeulue pada 2021 ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Total sumber daya manusia (SDM) usia produktif pada 2021 sebanyak 67.023 orang dan yang terserap di dunia kerja sebanyak 44.964 orang.
"Dengan angka pengangguran itu, kami berharap kepada pelaku usaha dalam daerah maupun dari luar daerah yang beroperasi di Simeulue, untuk memberdayakan SDM dalam daerah, sehingga terserap pengangguran yang berusia produktif tersebut," ujar Kasirman.
Dirinya berharap mereka yang belum bekerja tersebut tidak terlalu berharap lapangan kerja di lingkungan pemerintahan, namun dapat menciptakan dunia usaha sendiri sesuai dengan kemampuan ilmu dimiliki.