Viral Video Polisi Pukuli Emak-emak, Ternyata Gara-gara soal Ikan

"SK katanya orang kepercayaan keluarga Aipda S, jadi polisi itu sangat kecewa sehingga ada peristiwa hari Kamis itu."

Chandra Iswinarno
Minggu, 18 September 2022 | 17:07 WIB
Viral Video Polisi Pukuli Emak-emak, Ternyata Gara-gara soal Ikan
Viral di media-media sosial video yang merekam seorang polisi di Pinrang, Sulawesi Selatan, berinisial Aipda S tega memukuli emak-emak. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Viral video seorang polisi menganiaya dengan cara mencekik hingga memukuli wajah emak-emak. Kontan saja polisi itu dikecam publik.

Belakangan, pelaku dan korban justru berdamai. Persoalan di antara mereka diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal tersebut tertuang dalam surat pernyataan damai kedua pihak yang bersepakat tidak menempuh jalur hukum.

Dalam surat tersebut tertera tandatangan keduabelah pihak. Dari pihak korban terhadap perempuan SH (42) dan SBA (36).

"Atas kejadian itu, kami korban (SH dan SBA) tak merasa keberatan dan tak akan menuntut secara hukum. Kami ingin menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan," begitu bunyi pernyataan damai itu.

Baca Juga:Oknum Polisi Pinrang yang Aniaya Ibu-Ibu Berakhir Damai, Netizen Tanya Kehadiran Komnas Perempuan: Telat?

Kepala Dusun Waetuoe, Desa Waetuowe, Muliadi mengakui penganiayaan tersebut terjadi hari Kamis 15 September.

Viral di media-media sosial video yang merekam seorang polisi di Pinrang, Sulawesi Selatan, berinisial Aipda S tega memukuli emak-emak. [Instagram]
Viral di media-media sosial video yang merekam seorang polisi di Pinrang, Sulawesi Selatan, berinisial Aipda S tega memukuli emak-emak. [Instagram]

"Korban (SK) menjual ikan yang dipanen dari empang milik Aipda S. Tapi SK tidak ngomong ke orangtua maupun Aipda S," kata Kuliadi, dikutip SuaraSumbar.id dari akun Instagram @rina.senja1, Minggu (18/9/2022).

SK melaporkan jumlah ikan yang dipanen dan dijual hanya sedikit. Kenyataannya dia tak melaporkan jumlah ikan yang sebenarnya.

"SK katanya orang kepercayaan keluarga Aipda S, jadi polisi itu sangat kecewa sehingga ada peristiwa hari Kamis itu."

Muliadi mengatakan, setelah penganiayaan dan videonya viral, kedua belah pihak sudah dipertemukan hari Sabtu (17/9) kemarin dan bersepakat damai.

Baca Juga:Penyebab Oknum Polisi Cekik dan Ancam Bunuh Perempuan Berhijab di Kabupaten Pinrang

Sebelumnya, viral di media-media sosial video yang merekam seorang polisi tega memukuli emak-emak.

Dilihat Suarasumbar.id pada akun Instagram @banjarnahor, Sabtu (17/9/2022), polisi itu tega memukuli wajah emak-emak di depan sebuah rumah.

Sementara sejumlah pria tampak ingin menghentikan polisi itu. Tapi polisi sok jago itu terus menerus memukuli ibu-ibu itu.

"Aku bunuh kamu. Selama ini saya diam. Tapi kalau menyangkut orang tua saya, kubunuh kamu," kata polisi itu sembari mencekik serta memukuli emak-emak tersebut.

Belakangan diketahui, polisi itu adalah Aipda S. Peristiwanya terjadi di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Warganet yang melihat video itu kontan murka. Selain mengecam perilaku polisi tersebut, mereka juga mencolek akun-akun resmi milik Polri.

Kapolres Pinrang AKBP Moh Roni Mustofa menegaskan, Aipda S sudah diperiksa Propam.

"Sudah diperiksa Propam. Peristiwanya terjadi di Desa Waetuoe, Kecamatan Lanrisang, Kamis (15/9) lalu," kata Mustofa.

Meski terjadi hari Kamis, Mustofa mengatakan pihaknya baru mengetahui kejadian tersebut Sabtu pagi, setelah viral di media sosial.

Dia mengungkapkan, Aipda S dan korban masih mempunyai hubungan keluarga. Tapi, dia menegaskan Aipda S tetap diperiksa.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari korban, serta warga yang menjadi saksi."

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak