Kisah Dukun Pengganda Uang di Tangerang, Petualangan Terhenti di Kompleks Pemakaman

Menurut pengakuan Mashadi yang merupakan warga Cirebon, dia diminta menyetorkan sepeda motor dan dua unit ponsel di Tempat Pemakaman Umum Selapajang Neglasari.

Chandra Iswinarno
Minggu, 18 September 2022 | 12:50 WIB
Kisah Dukun Pengganda Uang di Tangerang, Petualangan Terhenti di Kompleks Pemakaman
Dukun palsu IS (37) diringkus polisi usai tipu korban bisa ubah daun menjadi uang dan keluarkan benda pusaka dari dalam tubuh di Neglasari, Kota Tangerang. [Dok. Polres Metro Tangerang Kota]

SuaraSumbar.id - Saat digitalisasi sudah merasuki banyak kehidupan termasuk yang paling privat, masih ada saja orang yang mempercayai hal-hal klenik. Alhasil, mereka menjadi korban penipuan. Itu seperti yang dialami Mashadi.

Mashadi awalnya terperangah oleh klaim pria berinisial IS asal Brebes Jawa Tengah, yang mengaku bisa mengubah dedaunan menjadi uang kertas.

Tapi, kebohongannya itu akhirnya terbongkar, setelah Mashadi merasa diperdaya. Ternyata, IS hanyalah pelaku penipuan.

Mashadi akhirnya melaporkan IS ke polisi. Alhasil, IS ditangkap aparat Polres Metro Tangerang Kota di Jalan Raya Pakuhaji, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin 12 September awal pekan ini.

Baca Juga:Terpopuler: Penyebab Tabrakan Beruntun di Cilegon Diduga Karena Rem Blong, Keisya Levronka Akui Takut Ketemu Orang

Menurut pengakuan Mashadi yang merupakan warga Cirebon, dia diminta menyetorkan sepeda motor dan dua unit ponsel di Tempat Pemakaman Umum Selapajang Neglasari.

"Pelaku sudah ditangkap dan diamankan. Barang buktinya juga satu unit motor dan dua unit ponsel yang merupakan milik korban," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombespol Zain Dwi Nugroho, dikutip SuaraSumbar.id, Minggu (18/9/2022).

Setelah ditangkap, modus penipuan pelaku diungkap kepolisian. Pelaku ternyata mengaku ke korban merupakan pemuka agama di Mauk, Kabupaten Tangerang.

Pelaku juga sempat menunjukkan bakatnya sebagai "dukun". Ia memamerkan ilmu mengubah daun menjadi uang dan mengeluarkan pusaka dari dalam tubuh, meski tidak diketahui secara detail bagaimana ia melakukannya.

Begitu korban percaya, pelaku mengajak korban untuk melakukan ziarah ke makam keramat di TPU Selapajang.

Baca Juga:Banjir Rendam Empat Kampung di Tangerang

Di lokasi itu, pelaku kemudian meminjam motor dan dua ponsel korban dengan alibi untuk dibersihkan dari ritual ghaib. Lagi-lagi korban yang telah terpesona dengan ilmu pelaku, merasa percaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini