Suami Cemburu Gorok Leher Istri karena Dua Hari Tak Pulang ke Rumah

"Jam 6 pagi tadi kejadiannya. Kami baru datang setelah ada kegaduhan di dalam rumah," kata Maulana.

Chandra Iswinarno
Selasa, 13 September 2022 | 13:29 WIB
Suami Cemburu Gorok Leher Istri karena Dua Hari Tak Pulang ke Rumah
Seorang suami di Ciledug, Tangerang, Banten, berinisial GM tega membunuh istrinya sendiri dengan cara sadis. Pembunuhan itu disebabkan sang suami yang cemburu buta, Selasa (13/9/2022).

SuaraSumbar.id - Seorang suami di Ciledug, Tangerang, Banten, berinisial GM tega membunuh istrinya sendiri dengan cara sadis. Pembunuhan itu disebabkan sang suami yang cemburu buta.

Peristiwa tersebut menjadi perhatian publik setelah video evakuasi mayat istri GM viral di media-media sosial, Selasa (13/9/2022).

Berdasarkan informasi yang tehrimpun, lelaki berusia 32 tahun itu nekat menggorok leher istrinya sendiri di rumah mereka, Ciledug Indah 2, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah.

Maulana, warga sekitar, mengatakan, peristiwa itu terjadi Selasa pagi. Saat itu, warga mendengar suara gaduh dari rumah GM.

Baca Juga:Dukun Ini Tunjukkan Kesaktian Ubah Daun Jadi Uang, Berakhir Dibui Usai Curi Motor di Kuburan

"Jam 6 pagi tadi kejadiannya. Kami baru datang setelah ada kegaduhan di dalam rumah," kata Maulana.

Dia mengatakan, GM membunuh istrinya sendiri berinisial B karena cemburu. Sang istri sudah dua hari ke belakang tidak pulang.

"Katanya begitu, dua hari tidak pulang."

Sepengetahuan Maulana, GM di rumah itu hanya tinggal bersama ayahnya dan tiga orang anaknya. Sementara ibunya yang dikenal sebagai pedagang gado-gado sudah meninggal dunia.

Mutilasi pacar

Baca Juga:Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 Pekan ke-10: Ada Bhayangkara FC vs Borneo FC hingga Persija vs Madura United

Sementara di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, seorang remaja ABG berinisial A tega membunuh dan memutilasi kekasihnya M (17), karena ditolak saat diajak berhubungan intim.

Kapolres Bantaeng AKBP Andi Kumara, Senin (12/9/2022), mengatakan A lebih dulu mencekik M hingga tewas. Setelah tewas, barulah A memutilasi tubuh M.

"Awalnya pelaku minta berhubungan intim, tapi korban menolak. Pelaku emosi dan mencekik," kata Andi.

Dia mengatakan, A membunuh M pada hari Kamis 1 September. Pada hari yang sama, karena tak kunjung pulang, orangtua korban melaporkan anaknya hilang.

Korban baru ditemukan sudah tak bernyawa hari Minggu 11 September sekitar pukul 13.00 WITA.

Saat ditemukan, kaki korban sudah terpotong, terpisah dari bagian tubuhnya.

"Pelaku memutilasi kaki korban memakai batu kali yang pipih," kata Andi.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak