SuaraSumbar.id - Harga beras di Banda Aceh mengalami kenaikan. Hal ini menyusul berkurangnya pasokan gabah dari petani.
Harga beras untuk kualitas premium dari Rp 165 ribu (isi 15 kg) menjadi Rp 180 ribu per sak.
Pemilik toko grosir beras di Kampung Baru, Marwan mengaku harga beras naik dari Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu per sak.
"Untuk beras kualitas rendah juga naik dari Rp 135 ribu menjadi Rp 150 ribu per sak," ujarnya.
Baca Juga:Rangkaian Kereta Cepat Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
Hal senada dikatakan pedagang beras bernama Amar. Ia mengaku, kenaikan harga beras dipicu karena belum masuknya masa panen petani di provinsi itu.
"Karena tidak ada barang meskipun harga padi Rp 6,3 ribu per kilogram, otomatis harga gabah atau beras naik karena barang produksinya tidak ada," katanya.
Naiknya harga tersebut juga berdampak terhadap daya beli masyarakat. Sebelumnya setiap hari mampu menjual sebanyak seribu sak beras 15 kg dalam sebulan.