Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Tewasnya Tiga Bocah di Solok Selatan

Dwi menargetkan dalam 10 hari ke depan kasus ini rampung dengan penetapan tersangka utama.

Suhardiman
Jum'at, 02 September 2022 | 13:49 WIB
Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Tewasnya Tiga Bocah di Solok Selatan
Ilustrasi garis polisi- Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Tewasnya Tiga Bocah di Solok Selatan. [Shutterstock]

SuaraSumbar.id - Polisi segera menetapkan tersangka dalam kasus tewasnya tiga bocah di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). Kasus ini telah naik ke penyidikan seiring hasil autopsi jenazah kakak beradik diduga ditemukan adanya tindakan penganiayaan.

Demikian disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Dwi Purwanto saat dihubungi SuaraSumbar.id, Jumat (2/9/2022).

"Hasil laboratorium dan forensik diduga ada kekerasan, sudah ada buktinya. Kami mau datangkan saksi ahli hukum pidana, baru bisa ditetapkan tersangka," katanya.

Dwi menargetkan dalam 10 hari ke depan kasus ini rampung dengan penetapan tersangka utama. Dirinya mengaku, kasus ini menjadi pekerjaan besar mengingat sudah berlangsung lama sejak bergulir September 2021.

Baca Juga:Korban Buka Suara, Muncul Hastag Take Down Zavilda TV

"Mudah-mudahan terungkap semuanya. Sudah mulai mengerucut (kasus), ini PR kami," ujarnya.

Dwi menjelaskan, pihaknya melibatkan saksi ahli pidana agar bisa menjerat tersangka tanpa adanya alat bukti dan saksi. Sebelumnya, ketiga anak ini dalam penguasaan nenek kandung dan kakek tirinya.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terang benderang. Ini pasti dibunuh," kata dia.

Ketiga kakak beradik yang tewas bernama Daffa Saputra (8), Muhammad Fadli (6) dan Muhammad Hafis (2,5). Hasil laboratorium terhadap jenazah korban ditemukan tulang rusuk patah dan leher menghitam.

Dirinya menjelaskan, tulang rusuk kiri dan kanan Daffa Saputra patah. Penyebabnya diduga akibat diinjak.

Baca Juga:Ruko Tiga Lantai di Sawah Besar Terbakar Jumat Pagi, Penyebab Belum Diketahui

"Patah tulang rusuk sebelah kanan dan kiri. Ini berarti diinjak, dialami anak pertama," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini