Daftar 6 Penyanyi Tanah Air Langganan Istana Negara, Yuni Shara Sejak Era Soeharto

SuaraSumbar.id - Sejumlah penyanyi Tanah Air sering diundang ke Istana Negara untuk mengisi acara atau menghibur tamu-tamu di sana. Namun, tidak semua penyanyi yang pernah merasakan diundang ke Istana.

Menyanyi di depan para pejabat pemerintahan tentu memiliki kesan tersendiri. Bahkan, mungkin hal tersebut merupakan salah satu impian bagi para penyanyi tanah air.

Berikut sederet penyanyi yang jadi langganan Istana untuk mengisi acara dikutip dari Suara.com.

1. Waldjinah

Baca Juga:7 Penyanyi Langganan Istana, Ada Titiek Puspa hingga Yuni Shara

Meyanyi di hadapan para pejabat negara sejak zaman pemerintahan Soekarno, Waldjinah masuk daftar penyanyi langganan istana.

Tak hanya pejabat, Penyanyi keroncong satu ini bahkan berkesempatan bertemu orang nomor satu di Indonesia dari generasi ke generasi.

2. Yuni Shara

Dari zaman presiden Soeharto hingga saat ini, Yuni Shara masih sering diminta bernyanyi di istana negara. Ia pun sudah sering bertemu dengan para presiden tanah air seperti Habibie, Gus Dur, Megawati, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi.)

3. Titiek Puspa

Baca Juga:5 Sumber Kekayaan dan Bisnis Yuni Shara, dari Kuliner Hingga Tambang Batu Bara

Tak hanya tampil di istana negara, Titiek Puspa bahkan kerap diajak keliling oleh Presiden ke berbagai benua. Mulai dari Asia, Amerika, hingga Eropa pernah disambangi penyanyi senior satu ini.

4. Rafika Duri

Salah satu penyanyi langganan istana lainnya adalah Rafika Duri. Dia pertama kali tampil di sebuah pembukaan acara bowling. Sejak saat itu, musisi satu ini kerap diminya bernyanyi di hadapan para petinggi negara.

5. Sundari Soekotjo

Berkat bakat menyanyi keroncongnya, Sundari Soekotjo menjadi langganan pengisi acara yang diadakan istana.

Ia pun kerap diundang sejak pemerintahan Soeharto hingga kepemimpinan Presiden SBY.

6. Rieka Roslan

Masih menyimpan kenangan tampil di istana saat masih ada Ibu Tien, Rieka mengungkapkan bahwa dulu harus pakai kenaya. Tak hanya itu, lagu yang dibawakan juga turut diatur, tidak boleh lagu populer.