SuaraSumbar.id - Bawaslu Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengusulkan anggaran pengawasan Pilkada 2024 senilai Rp 7,4 miliar. Jumlah tersebut naik Rp 3,1 miliar dari Pilkada 2018, yakni Rp 4,3 Miliar.
"Kita sudah menyusun kebutuhan anggaran Pilkada 2024. Bukan untuk Pemilu (Pemilihan Umum), karena Pemilu dananya dari APBN," kata Ketua Bawaslu Kota Pariaman Riswan, melansir Antara, Jumat (10/6/2022).
Dirinya mengaku, usulan anggaran tersebut telah diajukan kepada Pemkot Pariaman. Untuk itu, diharapkan Pemkot Pariaman dapat mengagendakan pembahasannya.
"Tahapan Pemilu tanggal 14 Juni 2022 sudah dimulai, dan kami sudah melakukan persiapan," ujarnya.
Baca Juga:Andi Sudirman Kunjungi Nurdin Abdullah di Lapas Sukamiskin Bicarakan Perkembangan Sulsel
Persiapan yang telah dilakukan pihaknya adalah dengan memperkuat koordinasi dengan alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif sebagai mitra strategis Bawaslu untuk mengawasi Pemilu dan Pilkada.
Sekretaris Bawaslu Kota Pariaman Riky Falantino mengatakan, kenaikan biaya pengawasan yang diusulkan karena adanya penambahan jumlah personel baik di jajaran pengawas maupun sekretariat.
"Selain itu kenaikan tersebut juga berkaitan dengan kenaikan honor personel penyelenggara adhoc," ujarnya.
Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yotta Balad mengatakan, dirinya akan membahas usulan anggaran dengan tim anggaran pemerintah daerah.
Baca Juga:Ridwan Kamil: Sungai Aare yang Sedingin Kulkas dan Minim Fauna Membuat Jasad Eril Tetap Utuh
