SuaraSumbar.id - Video kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi membagikan kaos tiga periode dari atas mobil, beredar di media sosial.
Video tersebut diunggah dan dibagikan oleh akun Twitter @terkembamg_4817 pada 4 Juni 2022.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut. "Nah ini dia vidionya... Ternyata Jokowi dan istrinya yang menyebarkan kaos Jokowi 3 periode... Ayo polisi berani tangkap gak..."
Benarkan kabar tersebut?
Baca Juga:Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Salat Idulfitri 1443 Hijriah, Yogyakarta, 2 Mei 2022
Mengutip Suara.com, klaim Jokowi membagikan kaos 3 periode bersama Ibu Iriana adalah tidak benar.
Faktanya, video tersebut setelah ditelusuri lebih lanjur diketahui merupakan hasil gabungan dari video yang berbeda.
Klip Jokowi membagikan kaos itu rupanya merupakan video kampanye Jokowi di Banyumas pada bulan April 2019 silam.
Lebih lanjut, rekaman video tersebut telah diunggah oleh kanal YouTube "SCTV" yang berjudul "Kampanye di Banyumas, Jokowi Bagi Bagi Kaos dari Atas Mobil - Liputan 6 siang". Video diunggah pada 4 April 2019 lalu.
Adapun informasi lain, di bagian akhir video, warga yang menyambut mobil Jokowi merupakan klip saat kunjungan Jokowi ke Ende, Flores pada 31 Mei 2022.
Baca Juga:Terbang ke NTT, Cerita Jokowi Beli Daun Singkong, Bagi-bagi Uang hingga Warga Rebutan Kaos di Pasar
Video kunjungan Jokowi itu pun telah diunggah dan dapat ditemukan di kanal YouTube "metrotvnews" pada 31 Mei 2022.
Judul video tersebut adalah "Warga Ende Tumpah Ruah Sambut Kunjungan Presiden Jokowi".
Dilansir dari detikNews, peredaran kaos Jokowi 3 periode di Ende sempat terjadi.
Akan tetapi, pihak kepolisian dikabarkan telah mengamankan kaos-kaos tersebut sebelum Presiden Jokowi tiba di Ende, tepatnya pada tanggal 28 Mei 2022.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar Jokowi dan istrinya, Iriana menyebarkan kaos Jokowi 3 periode adalah salah.
Informasi yang telah tersebar tersebut masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi atau manipulated content.
Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].