Video Viral Tiga Begal Dimutilasi Warga yang Marah, Polisi Bilang Hoaks

Dalam video berdurasi 30 menit tersebut, massa memotong kepala, badan, tangan, hingga kaki tiga begal tersebut.

Chandra Iswinarno
Selasa, 31 Mei 2022 | 13:42 WIB
Video Viral Tiga Begal Dimutilasi Warga yang Marah, Polisi Bilang Hoaks
ILUSTRASI - Tangkapan layar CCTV aksi kawanan begal di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (23/5/2022). [Dok. Istimewa]

SuaraSumbar.id - Warganet digegerkan oleh beredarnya video massa yang mengamuk, memutilasi begal.

Video viral di media-media sosial, Selasa (31/5/2022), itu diklaim direkam di Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Seperti dilihat SuaraSumbar.id, video itu merekam massa yang memutilasi tiga begal.

Dalam video berdurasi 30 menit tersebut, massa memotong kepala, badan, tangan, hingga kaki tiga begal tersebut.

Baca Juga:Prank Ngomong Kasar ke Istri, Sang Suami Malah Terima Hal Tak Terduga ini

Namun, berdasarkan penelusuaran SuaraSumbar.id, video yang ramai diperbincangkan publik tersebut adalah bohong alias hoaks.

Hal tersebut juga dikonfirmasi Kapolsek Sidomulyo Iptu Efendi. Dia menegaskan, peristiwa tersebut tidak terjadi di daerahnya.

"Video amuk massa yang memutiliasi tiga pelaku begal itu tak benar, hoaks," kata Iptu Efendi.

Dia mengatakan, timnya lebih dulu melakukan pemeriksaan video.

Dalam video, memang terdapat tulisan Sidomulyo. Tapi hasil pemeriksaan sementara, tidak ada peristiwa tersebut.

Baca Juga:Video Permintaan Maaf Pemuda yang Ketawa-ketawa usai Lempar Kucing, Netizen Tetap Murka: Enggak Sudi Gue!

"Hasilnya, tidak ditemukan kejadian itu."

Dikalungi celurit

Namun, di Jakarta Barat, aksi begal benar-benar terjadi. Nasib malang dialami dua pemuda di Meruya Selatan, Jakarta Barat, Ronal Lumoa (21) dan Maulana Nofan (22). Keduanya jadi korban begal pada Sabtu (28/5/2022) pekan lalu.

Istri Ronal, Ruri (22) mengatakan, saat itu mereka sedang menikmati kopi di depan tempat tinggalnya yang juga merupakan tempat percetakan. Tetiba datang enam orang menghampiri.

Keenam orang tersebut menggunakan tiga sepeda motor jenis matic. Saat itu, para pelaku begal melintas dari arah Joglo. Kemudian saat melihat korban, pelaku memutar balik kendaraannya.

Saat di depan percetakan, dua pelaku langsung mengancam kedua korban dengan menggunakan senjata tajam, mirip celurit.

Suasana lokasi pembegalan HP dan motor di Jalan Meruya Selatan, Jakarta Barat, Senin (30/5/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]
Suasana lokasi pembegalan HP dan motor di Jalan Meruya Selatan, Jakarta Barat, Senin (30/5/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

"Nah kebetulan teman saya lagi bawa motor sama HP, sedangkan suami saya lagi megang HP saya, terus begal itu datang dikeluarin dah tuh sajamnya dia, celurit," kata Ruri saat ditemui di lokasi kejadian, di Jakarta Barat, Senin (30/5/2022).

Ruri mengatakan, salah seorang pelaku sempat mengalungkan celurit ke Maulana. Karena di bawah tekanan Maulana langsung menyerahkan HP dan kunci sepeda motornya yang bernomor polisi B 4156 SJE.

Dari 6 pelaku, kata Ruri, 2 diantaranya turun untuk menggasak barang berharga milik korban. Sementara 4 orang lainnya menunggu di atas motor.

"Satu lagi gituin motor, ngambil HP. Satu gituin celurit, sempat dikalungin celurit ke leher teman suami saya. Terus ya sudah, namanya sudah panik dia, akhirnya diserahin aja (HP dan kunci motor)," ungkapnya.

Ruri mengatakan, saat kejadian lalu lintas di sekitar sangat sepi. Hampir tidak ada kendaraan yang melintas.

Sementara, ada saksi lain yang melihat, namun saksi tersebut hanya bisa melihat dan tidak ada yang berani memberikan pertolongan karena para pelaku membawa sajam.

"Ada sih satpam depan cuma, ngeliatin doang, sama tukang bakso sini. Ngeliatin doang gak berani ngejar, orang bawa senjata buat apa juga," katanya.

Kontributor : Rizky Islam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini