Heboh Kabar Hepatitis Akut Balita Dipicu ASI Orang Tua yang Divaksin Covid-19, Begini Faktanya

Kabar vaksin Covid-19 pada ibu dapat menyebabkan hepatitis akut pada anak beredar di media sosial.

Riki Chandra
Kamis, 19 Mei 2022 | 13:15 WIB
Heboh Kabar Hepatitis Akut Balita Dipicu ASI Orang Tua yang Divaksin Covid-19, Begini Faktanya
Ilustrasi Hepatitis Akut - Gejala Awal Hepatitis Akut Pada Anak dan Dewasa (Pixabay)

SuaraSumbar.id - Kabar vaksin Covid-19 pada ibu dapat menyebabkan hepatitis akut pada anak beredar di media sosial.

Hal itu dikabarkan dan terkuak dari video seorang pria yang telah beredar luas di jejaring media sosial.

Pria itu dikabarkan menyebut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tidak memperhitungkan variabel yang mungkin terjadi pada balita.

Seperti yang terjadi pada anak usia 2 tahun yang meninggal dunia diduga karena terjangkit hepatitis akut beberapa saat lalu.

Baca Juga:Tak Berbeda Jauh dengan Covid-19, Kenali Definisi Kasus Hepatitis Akut: OTG Hingga Konfirmasi

Pria itu mengkalim bahwa hal tersebut disebabkan karena meminum ASI dari ibu yang telah divaksinasi Covid-19.

Penjelasan

Mengutip Suara.com yang melansir laman Kementerian Komunikasi dan Informatika, kominfo.go.id, klaim penyebab hepatitis akut pada balita karena ASi dari ibu yang divaksin Covid-19 adalah tidak benar.

Berdasarkan Konferensi Pers Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia yang diselenggarakan pada 5 Mei 2022, Lead scientist untuk Kasus Hepatitis Akut di Indonesia, Prof. dr. Hanifah Oswari mengatakan bahwa kasus itu tidak ada hubungannya sama sekali dengan vaksin Covid-19.

Seperti yang diketahui sebelumnya, pada ketiga kasus hepatitis akut yang ditemukan pada anak berusia 2 tahun itu sudah mendapatkan vaksin hepatitis.

Baca Juga:CEK FAKTA: Penyebab Hepatitis Akut pada Balita karena ASI dari Ibu yang Divaksin Covid-19, Benarkah?

Lalu, anak berusia 8 tahun dikabarkan telah memperoleh vaksinasi Covid-19 satu kali dna vaksin hepatitis lengkap.

Sementara itu, anak lain yang berusia 11 tahun telah mendapatkan vaksin Covid-19 dan hepatitis secara lengkap.

Faktanya, hingga saat ini tidak ada bukti yang menguatkan bahwa kasus hepatiti yang mereka alami disebabkan oleh vaksin Covid-19 atau pun vaksin yang lain.

Melansir idntimes.com, Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tamizi juga mengatakan klaim vaksin Covid-19 yang diturunkan melalui ASI merupakan informasi yang salah.

Lebih lanjut, vaksin Covid-19 tidak terbukti mempengaruhi kandungan ASI.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, maka informasi hepatitis akut pada balita yang disebabkan oleh ASI dari ibu yang divaksinasi Covid-19 adalah salah atau tidak benar.

Informasi yang telah tersebar tersebut masuk ke dalam kategori hoaks.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak