Buaya yang Gegerkan Warga Padang Akhirnya Tertangkap, Begini Penampakannya

Buaya muara yang muncul dan sempat menghebohkan warga Sungai Sapiah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, akhirnya berhasil di evakuasi.

Riki Chandra
Selasa, 17 Mei 2022 | 19:14 WIB
Buaya yang Gegerkan Warga Padang Akhirnya Tertangkap, Begini Penampakannya
Buaya yang gegerkan masyarakat Kota Padang akhirnya dievakuasi. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Buaya muara yang muncul dan sempat menghebohkan warga Sungai Sapiah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, akhirnya berhasil di evakuasi.

Buaya muara tersebut muncul pertama kali Senin (16/5/2022) pukul 08.00 WIB di bawah jembatan dekat Masjid Raya Sungai Sapih.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andomo mengatakan, satwa liar dan dilindungi tersebut sudah diamankan oleh tim gabungan BKSDA bersama warga setempat.

"Sekitar pukul 01.00 WIB dini hari sudah kami evakuasi bersama dengan warga," ujar Ardi dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (17/5/22).

Baca Juga:Bantah Kerusuhan di Rutan Padang, Kemenkumham Sumbar: Petugas Berhasil Mencegah Keributan

Menurut Ardi, buaya tersebut sudah dibawa ke pusat transit satwa yang berada di kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

"Buayanya tidak terlalu besar. Saat ini sedang dilakukan cek kesehatan dan observasi, nanti akan ditentukakan apakah akan dikembalikan ke habitat atau bagaimana," papar Ardi.

Menurut Ardi kemunculan buaya tersebut tidak menjadi masalah besar, karena lokasi tersebut merupakan ruang lingkup buaya.

"Tidak ada masalah munculnya buaya disana, sungai di Sumbar memang habitat dia," ucap Ardi.

Namun, lanjut Ardi, permasalahan muncul ketika oknum warga ingin melakukan penangkapan dan membunuh satwa liar tersebut.

Baca Juga:Pulau Pasumpahan: Maldives Tersembunyi di Kota Padang

"Ninik mamak, ketua RT maupun RW sudah paham kalau buaya tidak boleh ditangkap. Hanya saja ada beberapa oknum masyarakat yang ingin membunuh buaya dengan alasan menolong warga, itu sangat tidak dibenarkan," jelas Ardi.

Ardi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oknum masyarakat yang ingin membunuh satwa liar ini.

Ardi menyarankan masyarakat agar melapor kepada BKSDA apabila ditemukan peristiwa serupa.

"Bagi masyarakat sebaiknya lapor kepada BKSDA kalau ada penampakan buaya lagi," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini