Tsamara Amany Diserang Usai Keluar dari PSI, Polisi Turun Tangan

Mabes Polri bakal mendalami kasus penyerangan rasial yang dialami Tsamara Amany.

Riki Chandra
Sabtu, 23 April 2022 | 09:15 WIB
Tsamara Amany Diserang Usai Keluar dari PSI, Polisi Turun Tangan
Tsamara Amany berpose saat berkunjung ke Kantor Redaksi Suara.com, Jakarta, Jumat (21/9). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

SuaraSumbar.id - Mabes Polri bakal mendalami kasus penyerangan rasial yang dialami Tsamara Amany. Hal itu dinyatakan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko.

Dia mengatakan, kepolisian bakal menindaklanjuti cuitan Tsamara tersebut dan melakukan pendalaman.

"Ya, iya (bakal ditindaklanjuti). Yang pasti bakal dicek, diperdalam," kata Gatot, dikutip dari Suara.com, Sabtu (23/4/2022).

Meskipun pihaknya belum dapat memaparkan secara lebih terperinci terkait dengan kasus serangan rasial terhadap Tsamara, dia memastikan polisi bakal menindaklanjuti hal tersebut.

Baca Juga:Keluar dari PSI, Polisi Siap Dalami Serangan Fasisme Tsamara Amany

Tsamara Amany menggunggah foto di akun Twitter pribadinya @TsamaraDKI yang menampilkan komentar bermuatan rasial terhadap dirinya.

Dalam cuitannya itu, dia menautkan unggahan tersebut ke akun Twitter resmi Divisi Humas Polri @DivHumas_Polri.

"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme," cuit Tsamara.

Adapun komentar fasisme yang diunggah Tsamara di akun Twitternya yang berbunyi.

"Dia 'kan genetikanya ada bau-bau gurun pasir jadi tidak betah dengan hal-hal yang berbau nasionalis jadi dia kembali ke habitat aslinya yaitu kadrun. Jika saya yang memegang otoritas tertinggi di Indonesia saya akan mengeluarkan dekrit untuk memerintah angkatan bersenjata kita untuk mengirim seluruh para keturunan imigran Arab Yaman tanpa reserve yang ada di Indonesia untuk dikirim ke camp solusi final akhir dan saya pastikan akan jauh ekstrem apa yang pernah dilakukan Nazi Jerman terhadap orang Yahudi," cuitnya.

Baca Juga:Mundur PSI, Tsamara Amany Dapat Cuitan Fasisme 'Kembali ke Habitat Asli Kadrun', Polisi Turun Tangan

Sementara itu, istilah fasisme berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring bermakna prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrem yang menganjurkan pemerintahan otoriter.

Pada Senin (18/4/2022) ramai diberitakan keputusan politikus muda Tsamara Amany untuk mundur sebagai pengurus dan kader PSI karena dia ingin melanjutkan pengabdian dari luar partai politik yang disampaikannya melalui akun YouTube pribadinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak