Video Viral di Tiktok! Ibu Tusuk Leher Anaknya Diduga karena Dibangunkan Sahur

Anehnya, ibu itu sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah atau panik saat menghampiri sang anak yang sudah menangis kesakitan.

Chandra Iswinarno
Senin, 18 April 2022 | 03:35 WIB
Video Viral di Tiktok! Ibu Tusuk Leher Anaknya Diduga karena Dibangunkan Sahur
Video viral di TikTok yang merekam peristiwa ibu menusuk leher anaknya diduga karena kesal dibangunkan sahur, menjadi perbincangan publik, Minggu (18/4/2022). [Tiktok]

SuaraSumbar.id - Video viral di TikTok yang merekam peristiwa ibu menusuk leher anaknya diduga karena kesal dibangunkan sahur, menjadi perbincangan publik, Minggu (18/4/2022).

Rekaman tersebut kali pertama diketahui publik setelah diunggah ke TikTok oleh pengguna bernama @Mhmmdrefok.

Dalam video tersebut, tampak seorang anak perempuan di luar rumah menangis. Sementara di sebelahnya ada lelaki yang terus memegang leher anak tersebut.

Ada suara di video itu yang bertanya kepada si lelaki yang tengah menahan darah di leher anak perempuan tersebut.

Baca Juga:Video yang Bongkar Rahasia Lelaki! Cowok Ini Ngomel Pacar Lama Belanja, Pas Ceweknya Datang Nyali Jadi Ciut

"Ini kenapa?"

"Ditusuk sama ibunya," kata lelaki tersebut.

Anak perempuan yang berusia remaja itu terus menangis sembari terus memegangi lehernya.

Sedangkan dari kejauhan tampak seorang perempuan tua berjaket kuning menghampiri mereka.

Anehnya, ibu itu sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah atau panik saat menghampiri sang anak yang sudah menangis kesakitan.

Baca Juga:Viral Bocah SD Siap Berangkat Sekolah di Jam Ngabuburit, Kakak Ngakak Lihat Ekspresi Bingungnya

Video viral di TikTok yang merekam peristiwa ibu menusuk leher anaknya diduga karena kesal dibangunkan sahur, menjadi perbincangan publik, Minggu (18/4/2022). [Tiktok]
Video viral di TikTok yang merekam peristiwa ibu menusuk leher anaknya diduga karena kesal dibangunkan sahur, menjadi perbincangan publik, Minggu (18/4/2022). [Tiktok]

"Ini anak gue," kata ibu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak