SuaraSumbar.id - Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) RY mengaku pernah melakukan video call dengan istri wali nagari.
"Memang benar saya pernah video call dengan istri wali nagari. Kebetulan R merupakan bendahara BKAN," katanya, melansir covesia.com--jaringan suara.com, Jumat (1/4/2022).
Ia mengaku video call dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu dirinya sedang tertidur di rumahnya. Tiba-tiba istri wali nagari video call untuk melakukan koodinasi terkait kegiatan BKAN.
"Video call wakt itu, tidak ada berbuat macam-macam. Tidak lepas dari profesional hubungan kerja. Istri wali nagari berkoordinasi dengan saya," katanya.
Baca Juga:Ramai Isu Duet Anies Baswedan dan Puan Maharani, Bikin Nasib Ganjar Meredup?
Terkait barang bukti screenshot video call itu, diakuinya memang benar dirinya. Namun demikian, hal itu tidak sesuai dengan yang disangkakan terhadap dirinya. Dirinya mengaku saat itu tidak telanjang.
"Saya tidak telanjang atau tanpa busana. Saatitu saya sedang tidur dan terbangun karena mendapat panggilan sebanyak tiga kali. Kebetulan waktu itu saya tidak memakai baju. Sekali lagi saya tidak telanjang," jelasnya.
Dirinya juga membantah adanya dugaan hubungan spesial dengan istri wali nagari. Kedekatannya tidak terlepas dari persoalan profesional kerja saja.
"Memang dekat, tapi itu hanya sebatas koordinasi di dalam kegiatan, tidak lebih dari itu,"tutupnya.
Istri wali nagari R mengatakan, bahwa bukan dirinya yang memulai video call tersebut.
Baca Juga:Mel Ahyar Kawinkan 12 Tenun Indonesia dalam Karya Terbaru Archipelago "Kawin Campur"
"Dia dulu yang menelepon. Memang dekat dengan dia sejak ada kegiatan BKAN. Persoalan pekerjaan," tukasnya.