Berebut Minyak Goreng Curah, Ratusan Warga Payakumbuh Rela Antre Berjam-jam

Ratusan warga di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng curah.

Riki Chandra
Selasa, 29 Maret 2022 | 19:05 WIB
Berebut Minyak Goreng Curah, Ratusan Warga Payakumbuh Rela Antre Berjam-jam
Warga di Kota Payakumbuh antre untuk mendapatkan minyak goreng curah. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Ratusan warga di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, rela mengantre berjam-jam demi mendapatkan minyak goreng curah. Kondisi ini terpantau di salah satu toko di Jalan Gajah Mada di daerah tersebut.

Salah seorang pembeli minyak goreng, Afrinora mengatakan, sebelum mendapatkan minyak goreng curah, masyarakat harus mengisi formulir dan dilengkapi dengan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Masing-masing pembeli hanya bisa mendapatkan minyak sebanyak lima kilogram dengan harga per kilogramnya Rp15 ribu. Sebelumnya bisa mencapai 10 kilogram," katanya, Selasa (29/3/2022).

Dia berharap ke depannya kondisi langkanya minyak goreng curah ini bisa segera diatasi sehingga pihaknya tidak harus antre dan bisa mendapatkan minyak sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga:Parah, Harga Minyak Goreng di Daerah Capai Rp29 Ribu per Liter!

Hal yang sama juga disampaikan pembeli lainnya Elmawati mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan minyak sekitar lima liter setiap harinya untuk dapat menjalankan usahanya.

"Untuk mengambil harus dilengkapi fotokopi KTP, sebelumnya itu dapat 10 kilogram sekarang hanya lima kilogram. Mungkin ini agar sama banyak," ujarnya.

Dia juga berharap agar hal ini tidak berlangsung lama sehingga dia tidak harus mengantre setiap hari untuk mendapatkan minyak goreng curah.

Sementara itu salah penjaga toko Hengki (35) mengatakan bahwa masyarakat yang akan mengambil minyak goreng curah harus mengisi formulir dan menyerahkan fotokopi KTP.

"Masing-masing hanya dapat lima kilogram, tapi bagi langganan kita akan tetap kita kasih sesuai dengan jumlah biasa yang diambilnya," kata dia. (Antara)

Baca Juga:Minyak Goreng Curah Menghilang di Pasar Tradisional Tebing Tinggi

Berita Terkait

Percepatan digitalisasi pendidikan di Sumbar menjadi agenda penting Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan DPRD Sumbar saat ini.

sumbar | 14:17 WIB

Bimbingan Teknis (Bimtek) Creative Learning in Digital Age 2023 Tahap III dibuka Senin (22/5/2023) di Grand Rocky Hotel, Bukittinggi.

sumbar | 10:19 WIB

Dalam unggahannya ustaz asal Payakumbuh itu menyebut Muhammadiyah sebagai sekte memiliki kesamaan dengan Syiah

news | 10:49 WIB

Seorang balita bernama Elvano (3,5) mengalami luka-luka setelah digigit anjing liar. Bahkan, anak itu sempat diseret ke semak-semak peladangan.

sumbar | 12:05 WIB

Muhammadiyah dibilang sebagai sekte.

sumatera | 12:09 WIB

News

Terkini

Puluhan miliar uang diprediksi akan berputar di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), saat menjadi tuan rumah Pekan Nasional (Penas) Tani dan Nelayan XVI.

News | 21:29 WIB

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang akan menyempurnakan layanan kesehatan dengan program fasilitas digitalisasi.

News | 21:01 WIB

Reaktivasi atau pengaktifan kembali jalur kereta api (KA) diyakini lebih efektif dan efisien dalam mengatasi kemacetan di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

News | 15:04 WIB

Semua pelaku merupakan warga Solok. Masing-masing MR (19), DS (18), MK (17) dan AF (15) yang masih berstatus sebagai pelajar di salah satu sekolah di Solok.

News | 18:50 WIB

Seorang warga diserang buaya saat mencari ikan di kawasan Batang Masang, Rabu (31/5/2023) malam.

News | 17:17 WIB

Seorang pria berinsial RA (30) di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) tega mencabuli anak tirinya yang masih berumur 20 bulan atau satu tahun delapan bulan.

News | 15:53 WIB

Upaya penyelundupan hampir 2 kilogram narkotika jenis sabu dan 6.000 butir pil ekstasi digagalkan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat (BNNP Sumbar).

News | 19:19 WIB

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy mendorong pemerintah kabupaten dan kota di provinsi yang dipimpinnya.

News | 19:07 WIB

Polisi memastikan hasil rekaman pelecehan seksual terhadap 12 korban yang dilakukan oleh sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) tidak tersebar.

News | 13:47 WIB

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa tidak semua kebutuhan pangan harus berasal dari luar negeri, salah satunya seperti beras.

News | 16:08 WIB

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) menangguhkan penahanan sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).

News | 10:45 WIB

Izin operasional dua perguruan tinggi di Sumatera Barat (Sumbar) resmi dicabut tahun 2022 lalu. Perguruan tinggi itu yakni STIH Padang sama STISIP Padang.

News | 10:05 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:00 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan dunia internasional tak boleh campur tangan dalam upaya membebaskan pilot tersebut.

News | 15:51 WIB

Dalam pengungkapan itu, satu orang diduga pelaku berinisial A (46) ditangkap.

News | 15:36 WIB
Tampilkan lebih banyak