Wacana Pemindahan Ibu Kota Sumbar ke Payakumbuh, Pengamat: IKN Aja Susah, Tidak Semudah Diucapkan

Rencana pemindahan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dari Kota Padang ke Kota Payakumbuh, sepertinya hanya sebatas wacana.

Riki Chandra
Sabtu, 26 Maret 2022 | 15:56 WIB
Wacana Pemindahan Ibu Kota Sumbar ke Payakumbuh, Pengamat: IKN Aja Susah, Tidak Semudah Diucapkan
Kantor Gubernur Sumbar. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Rencana pemindahan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dari Kota Padang ke Kota Payakumbuh, sepertinya hanya sebatas wacana. Pasalnya, belum ada pembahasan yang serius terkait pemindahan ibu kota itu.

Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan bahwa dia setuju-setuju ibu kota Sumbar dipindahkan. Namun, sampai kini belum ada pembahasan kongkrit tentang wacana tersebut.

"Setuju dipindahkan karena faktor kebencanaan. Padang posisinya cukup rawan bencana. Namun belum ada pembahasan (masih wacana)," katanya singkat di sela-sela penyambutan kedatangan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno, Sabtu (26/3/2022) di Padang.

Sementara itu, pengamat politik, Asrinaldi mengatakan, pemindahan ibu kota bukanlah perkara mudah. Banyak hal yang harus dikaji mendalam. Mulai dari kelayakan dan sebagainya.

Baca Juga:Densus 88 Tangkap 16 Terduga Teroris di Sumbar dalam Sehari, Paling Banyak di Dharmasraya

"Jangankan ini (ibu kota provinsi), Ibu Kota Negara (IKN) saja susah memindahakannya. Ini bukan perkara mudah," katanya kepada SuaraSumbar.id, Sabtu (26/3/2022).

Menurutnya, pemindahan ibu kota boleh-boleh saja dan harus dikaji kelayakannya. Seperti kelayakan tanah hingga indeks jarak ke kota dan kabupaten lain.

"Jangankan ke Payakumbuh, ke Dharmasraya juga oke. Banyak sekali syarat yang harus dipenuhi. Tidak semudah yang diucapkan," tuturnya.

"Kadang-kadang politisi ini hanya bisa wacana aja, tanpa melakukan kajian, apakah daerah yang diusulkan jadi ibu kota ini sudah layak apa belum," tutupnya.

Sebelumnya, anggota DPRD Sumatera Barat, Muzli M Nur mengusulkan agar pusat pemerintah Provinsi Sumbar dipindahkan dari Kota Padang ke Kota Payakumbuh. Usulan tersebut mengingat daerah Payakumbuh minim bencana alam.

Baca Juga:Densus 88 Tangkap 16 Terduga Teroris di Sumbar

"Mulai dari ancaman gempa di kawasan Megathrust Mentawai yang diprediksi menimbulkan tsunami yang memberikan dampak luar biasa," katanya, Selasa (8/3/2022).

Politisi PAN itu meminta agar pemindahan ibu kota Provinsi Sumbar ke tempat yang lebih aman atau daerah yang dinilai akan minim terdampak bencana.

Menurutnya, Payakumbuh dinilai layak menjadi kawasan ibu kota provinsi yang baru dengan pertimbangan dampak bencana menjadi hal yang harus diperhatikan seperti prediksi gempa dan tsunami terjadi, akan membuat dampak yang besar bagi Kota Padang.

Kontributor : B Rahmat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini