Pulau Sumatera Diterjang 17 Kali Tsunami Sejak Abab ke-17, Sumbar 7 Kali

Tercatat sebanyak 17 kali gempa disertai tsunami yang menghantam wilaya Pulau Sumatera sejak abad ke-17.

Riki Chandra
Kamis, 24 Maret 2022 | 18:15 WIB
Pulau Sumatera Diterjang 17 Kali Tsunami Sejak Abab ke-17, Sumbar 7 Kali
Ilustrasi tsunami. [Pixabay/KELLEPICS]

SuaraSumbar.id - Pasca gempa magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Pantai Selatan Nias Selatan, Sumatera Utara, Senin (14/3/22) lalu, pembahasan tentang gempa besar di Megathrust Mentawai kembali diperbincangkan para ahli.

Sebenarnya, sejak dulu, wilayah Pulau Sumatera memang kerap diguncang gempa dan tsunami. Paling tidak, tercatat sebanyak 17 kali gempa disertai tsunami yang menghantam wilaya Pulau Sumatera sejak abad ke-17.

1. Gempa dan Tsunami Sumatera Barat 1797

Bencana ini terjadi pada 10 Februari 1979 pada pukul 22.00 WIB. Guncangan gempa terjadi di beberapa wilayah pantai barat Sumatera. Beberapa saat setelah gempa, tsunami menerjang hingga ke Kota Padang. Tercatat kurang lebih 300 orang meinggal dunia dalam bencana ini.

Baca Juga:Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Pegunungan Arfak Papua Barat Tidak Berpotensi Tsunami

2. Gempa dan Tsunami Bengkulu 1818

Tsunami di Bengkulu terjadi pada 18 Maret 1818. Pada mulanya gempa menguncang wilayah Bengkulu, lalu terjadi fenomena surutnya air laut dan disusul gelombang tinggi berkekuatan besar menerjang pantai Bengkulu. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

3. Gempa dan Tsunami Bengkulu 1833

Pada 24 November 1833 Bengkulu diguncang gempa yang disertai tsunami pada pukul 20.30. Gempa ini hampir dirasakan seluruh Sumatera, serta dirasakan hingga ke pulau Jawa dan Singapura.

Gempa ini memicu tsunami yang menghancurkan pemecah ombak di pemukiman barat Bengkulu, lalu melanda pantai Indrapura, Padang dan Pariaman.

Baca Juga:Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Wilayah Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

4. Gempa dan Tsunami Nias 1843

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini