SuaraSumbar.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar) mulai membangun jembatan darurat di Sungai Batang Tapa Nagari Persiapan Malampah Barat.
Sebelumnya, jembatan ini ambruk dan hanyut akibat banjir pasca gempa bumi di Pasaman.
Bupati Pasaman meminta seluruh fasilitas umun penting, apalagi yang menyangkut usaha-usaha ekonomi masyarakat.
Melansir covesia.com--jaringan suara.com, Sabtu (12/3/2022), jembatan itu hampir rampung dikerjakan, hingga nantinya memudahkan akses transportasi masyarakat setempat.
Baca Juga:Hobi Traveling? Ini 5 Pilihan Jurusan Kuliah yang Cocok Buatmu
Data dari BPBD Pasaman, pasca gempa bumi dan galodo yang menerjang daerah Malampah, Kabupaten Pasaman mengakibatkan empat unit jembatan ambruk hingga putus.
Diantaranya Jembatan Batang Tapa Gadang, Jorong Kampung Tabek Malampah, yang panjangnya 12 meter hancur terbawa material longsoran lumpur banjir bandang (galodo) dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 900 Juta.
Jembatan Batang Kalimanang, Kampuang Aur Jorong Bukit Lintang Nagari Malampah, panjangnya 32 meter hancur terbawa material longsoran lumpur banjir bandang dengan kerugian Rp 2,6 miliar.
Jembatan Batang Aia Cangkuak, Kampuang Durian Parau Jorong Kampung Tabek Nagari Malampah hancur panjangnya 6 Meter dengan kerugian Rp 450 juta.
Jembatan Durian Rampak, Jorong Bungo Tanjuang Nagari Malampah sepanjang 6 meter badan Jembatan berlobang dengan kerugian Rp 450 juta.