SuaraSumbar.id - Jelang memasuki bulan suci Ramadan, harga daging sapi lokal di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kenaikan hingga Rp 20 ribu. Biasanya, daging sapi dijual Rp 120 ribu per kilogram. Namun kini dijual sebesar Rp 140 ribu.
Salah seorang penjual daging di Padang, Ipung (48) mengatakan, kenaikan harga sapi lokal dipicu keberadaan daging sapi impor yang harganya lebih murah.
"Rata-rata pedagang sudah mengeluh dengan naiknya harga daging lokal," katanya, Selasa (8/3/2022).
"Harga daging impor dijual dengan harga murah, berkisar dari Rp 80 hingga Rp90 ribu per kilogram. Akibatnya penjualan lokal menjadi merosot," katanya lagi.
Menurut Ipung, penjualan daging sapi lokal di Kota Padang biasanya mencapai 20 ekor per hari. Namun beberapa minggu kebelakang hanya berkisar 10 ekor. Sedangkan daging impor terus berdatangan dari berbagai negara dengan harga sangat murah.
"Untuk daging impor setahu saya datang dari India dan Australia. Sedangkan pembeli yang kita harapkan hanya pedagang sate, bakso dan rumah makan. Namun sekarang mereka sudah beralih membeli daging impor karena harganya lebih murah," terangnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Padang, Andree Algamar mengklaim bahwa harga daging untuk Kota Padang masih stabil dan stok pun masih mencukupi.
"Harganya hanya 10 persen saja. Masih stabil. Tapi sekarang memang sedang banyak permintaan. Kita akan berkoordinasi dengan dinas pangan untuk suplai nya," singkatnya.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga:Harga Daging Sapi Tembus Rp 135 Ribu/Kg Jelang Ramadan