Oknum Guru Ngaji Cabuli Bocah Perempuan, Terungkap Gegera Kiriman Video Porno

Seorang oknum guru mengaji di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), diringkus polisi.

Riki Chandra
Kamis, 03 Februari 2022 | 12:43 WIB
Oknum Guru Ngaji Cabuli Bocah Perempuan, Terungkap Gegera Kiriman Video Porno
Ilustrasi pencabulan. (Foto: via Batamnews.co.id)

SuaraSumbar.id - Seorang oknum guru mengaji di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng), diringkus polisi. Pria berusia 35 tahun itu diduga mencabuli bocah perempuan berusia 12 tahun.

"Terduga sudah dititipkan di tahanan Polres Kotawaringin Timur. Untuk penanganannya juga dikoordinasikan dengan unit PPA Polres," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Sarpani melalui Kapolsek Telawang Ipda Rakhmat Effendi, Kamis (3/2/2022).

Selain guru mengaji, pelaku juga seorang karyawan sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Dia dan korban sudah saling kenal karena sama-sama tinggal di lingkungan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut.

Kasus ini terungkap ketika ibu korban memeriksa telepon seluler sang anak. Dia kaget karena melihat isi pesan singkat yang dikirim pelaku kepada anaknya berisi kalimat tidak pantas dan video porno.

Baca Juga:Guru Ngaji Cabuli Bocah 12 Tahun, Terbongkar karena Kiriman Video Porno di HP Korban

Ibu korban kemudian menanyakan hal itu kepada sang anak. Saat itulah korban mengaku telah dicabuli oleh guru ngaji tersebut.

Tidak terima atas kejadian itu, orang tua korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Telawang. Tidak memerlukan waktu lama, polisi berhasil meringkus guru ngaji yang sehari-hari bertugas sebagai helper bus perusahaan tersebut pada Selasa (1/2/2022).

Hasil pemeriksaan, pelaku diduga sudah tiga kali melakukan tindakan asusila kepada anak di bawah umur tersebut. Tindakan tak senonoh itu dilakukannya di samping toilet masjid dan di rumah pelaku.

Sementara itu korban takut untuk menceritakan kejadian yang dialaminya kepada keluarganya. Hal itu pula yang diduga membuat pelaku berani dan mengulangi perbuatannya.

Orangtua korban dan karyawan lainnya tidak menyangka kejadian tersebut. Hal itu lantaran perilaku terduga pelaku selama ini dinilai cukup baik, bahkan di sudah sekitar lima tahun mengajar mengaji untuk anak-anak setempat.

Baca Juga:Guru Ngaji di Bengkalis Cabuli 4 Muridnya yang Masih Bawah Umur

"Saat ini kasus akan terus kami kembangkan dan tidak menutup kemungkinan masih ada korban lainnya," demikian Rakhmat Effendi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini