SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah tak terima penetapan songket menjadi Warisan Budaya Malaysia oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Menurut Mahyeldi, songket tidak hanya ada di Malaysia, di Sumbar sendiri, songket juga sebagai warisan budaya.
"Kami sedang menyampaikan keberatan melalui ibu Panglima TNI. Beliau sudah menyampaikan itu," katanya, Selasa (21/12/2021).
Selaku Gubernur, Mahyeldi akan memperjuangkan dan mempertahankan budaya songket di Sumbar. Karena keberadaan songket sendiri sudah berkembang sejak dulunya di beberapa daerah.
Baca Juga:Songket Jadi Warisan Budaya Malaysia, Gubernur Herman Deru Beri Tanggapan Ini
"Di Sumbar memang ada banyak songket seperti di Silungkang dan Pandai Sikek. Kita akan perjuangkan dan kita upayakan untuk yang lebih baik," tuturnya.
Dilansir dari The Star, Kementerian Pariwisata, Seni, dan Budaya Malaysia (MOTAC) menyatakan bahwa penetapan diputuskan oleh komite yang terdiri dari 24 negara anggota Konvensi.
MONTAC melalui Departemen Warisan Nasional menominasikan songket Malaysia dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO dan dokumennya diajukan ke sekretariat UNESCO pada 31 Maret tahun lalu.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga:Mahyeldi Ansharullah Siapkan ASN Jadi Komponen Cadangan Bela Negara