SuaraSumbar.id - Sekitar 4.000 warga Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terisolir karena jalan menuju nagari itu digenangi banjir kiriman akibat meluapnya Sungai Batang Masang dan Sungai Batang Antokan, Minggu (19/12/2021).
Sekretaris Nagari Tiku Lima Jorong, Anaswar di Lubukbasung, Kabupaten Agam, mengatakan ribuan warga itu berasal dari Jorong Muaro Putih, Jorong Subang-subang, Jorong Labuhan, Jorong Gadih Angik dan Jorong Masang.
"Warga tidak bisa keluar untuk mengurus keperluan ke daerah lain, namun aktivitas masyarakat seperti biasa. Untuk ketersediaan bahan kebutuhan pokok masih aman beberapa minggu ke depan," kata Anaswar.
Ia mengatakan warga tidak bisa ke daerah lain karena jalan utama digenangi air setinggi 0,5 sampai 1,5 meter, sehingga kendaraan tidak bisa melalui daerah lain. Banjir juga menggenangi jalan alternatif menuju pusat pemerintahan kecamatan dan pusat pemerintahan provinsi.
"Khusus di Jorong Gadih Angik, titik banjir cukup banyak menggenangi badan jalan," ujarnya.
Agar masyarakat bisa ke luar, tambahnya, dibutuhkan dua perahu berukuran besar untuk membawa sepeda motor warga. Pemerintah Nagari Tiku Lima Jorong telah berkoordinasi dengan Satpol Air Polres Agam untuk menurunkan satu unit perahu untuk membawa sepeda motor warga.
"Saat ini masih kurang satu unit perahu di lokasi titik banjir menggenangi jalan utama," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Pol Air Polres Agam, AKP Martono mengatakan pihaknya mengerahkan satu unit perahu untuk membantu warga.
"Perahu sudah berada di lokasi, namun jalan utama ada dua titik banjir di Abdeling Tiga dan Somel. Kendaraan sepeda motor bisa keluar melalui Ujuang Labuang," katanya.
Satgas BPBD Agam beserta perahu juga sudah berada di lokasi. (Antara)
Jalan Masuk Tiku Lima Jorong Agam Banjir, Ribuan Warga Terisolir
Warga tidak bisa keluar untuk mengurus keperluan ke daerah lain, namun aktivitas masyarakat seperti biasa, ujar Anaswar.
Erick Tanjung
Minggu, 19 Desember 2021 | 16:52 WIB

BERITA TERKAIT
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
26 Desember 2024 | 14:31 WIB WIBREKOMENDASI
Pertamina Ajak SLB Pembina di Aceh Tamiang Ikut Serta dalam Menjaga Alam dan Lingkungan
24 Januari 2025 | 10:55 WIB WIBTerkini