SuaraSumbar.id - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim berhasil menembak 5 prajurit TNI saat terlibat kontak senjata dengan aparat gabungan TNI-Polri di Intan Jaya, Papua, Kamis (18/11/2021).
Menurut Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM, 5 prajurit TNI ditembak pasukan TPNPB Kodap 8 Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya.
Hal itu dibenarkan juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom. Menurutnya, kontak senjata berlangsung sejak pukul 07.45 waktu setempat. Dari lima prajurit TNI yang ditembak, empat di antaranya dilaporkan tewas.
"Dalam kontak Senjata ini, kami TPNPB berhasil tembak lima anggota pasukan teroris yaitu TNI-POLRI, empat tewas dan satu luka-luka," kata Sebby, dikutip dari Suara.com, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga:Kontak Senjata di Intan Jaya, TPNPB-OPM Klaim Tembak 5 Prajurit TNI, 4 Tewas
Menurut Sebby, kontak senjata berlangsung di jantung kota Kabupaten Intan Jaya. Pertempuran, kata dia, tepatnya berlangsung di dekat Mapolres Intan Jaya dan kantor BPBD.
Meneruskan laporan Undinus Kogoya, kata Sebby, empat jenazah prajurit TNI yang tewas hingga kekinian masih belum di evakuasi. Sebab, pasukan TPNPB-OPM hingga kini masih menguasai Bandara Intan Jaya.
"Jenazahnya belum di evakuasi karena kami kuasai bandara Intan Jaya. Dari pihak TPNPB KODAP VIII Intan Jaya belum ada yang menjadi korban," papar dia.
Sebby juga meminta pada masyarakat sipil untuk segera mengosongkan kawasan Intan Jaya. Peringatan itu disampaikan karena pasukan TPNPB-OPM sudah menyatakan perang kepada pasukan TNI-Polri.
"TPNPB kembali keluarkan peringatan tegas agar masyarakat sipil, orang immigran Indonesia yang ada sisa-sisa itu, hari ini segera kosongkan Intan Jaya," tegas Sebby.
Baca Juga:TPNPB Bakar Kantor Perusahaan Dolorosa di Nduga, Satu Orang Dilaporkan Tertembak
Dari laporan yang diteruskan oleh Undinus Kogoya, Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni sempat meminta TPNPB-OPM untuk menghentikan perang. Bahkan, Natalis akan memberikan uang senilai Rp1 miliar lebih jika TPNPB-OPM hendak berdamai.
- 1
- 2