Heboh! Napi Teroris Pembunuh 148 Orang Kabur dari Penjara

Napi tersebut masuk daftar teroris paling berbahaya yang melarikan diri dari penjara kota Nairobi.

Riki Chandra
Selasa, 16 November 2021 | 15:11 WIB
Heboh! Napi Teroris Pembunuh 148 Orang Kabur dari Penjara
Ilustrasi buronan atau DPO kepolisian. [shutterstock]

SuaraSumbar.id - Seorang narapidana pembunuh 148 orang nyawa kabur dari penjara. Napi tersebut masuk daftar teroris paling berbahaya yang melarikan diri dari penjara kota Nairobi.

Atas insiden itu, polisi Kenya bahkan menjanjikan imbalan menggiurkan bagi orang yang memiliki informasi tentangnya.

Mengutip Suara.com, Selasa (16/11/2021), narapidana ini termasuk di antara tiga teroris jaringan al-Shabaab yang berafiliasi dengan al-Qaeda.

“Hadiah sebesar 60 Juta shilling (Rp 7,6 miliar) akan ditawarkan kepada siapa saja yang memiliki informasi yang dapat mengarah pada penangkapan tiga tersangka teror berikut," kata Direktorat Investigasi Kriminal.

Baca Juga:Ekspor Rumput Laut Dongkrak Perekonomian Petani Perempuan di Kenya

"Mereka melarikan diri dari Penjara Keamanan Maksimum Kamiti pada hari ini pukul 1 pagi,” lanjutnya di sebuah pernyataan Senin malam.

Hadiah 20 juta shilling Kenya (Rp 2,5 juta) juga ditawarkan untuk informasi yang membantu penangkapan Mohamed Ali Abikar.

Pria ini menjalani hukuman 41 tahun karena terlibat dalam serangan teror April 2015 di Universitas Garissa, yang merenggut nyawa lebih dari 148 siswa.

Musharaf Abdalla Akhulunga, alias Zarkawi, pelarian lain, ditangkap pada 2012 karena partisipasinya dalam serangan teroris yang gagal di gedung parlemen di Nairobi.

Ia ditangkap dengan bahan peledak, amunisi dan senjata api. Sementara itu, rekannya Joseph Juma Odhiambo, alias Yusuf, ditangkap November 2019 di Somalia ketika mendaftar dengan kelompok teror al-Shabaab.

Baca Juga:Wow! Bakal Ada Kawasan Khusus Terpadu untuk Kemandirian Ekonomi Eks Napiter

Selama ini Kenya menyumbang pasukan untuk misi penjaga perdamaian Uni Afrika di Somalia, yang melemahkan al-Shabaab, sebuah kelompok teror yang menggulingkan pemerintah Somalia selama bertahun-tahun.

Kelompok itu bersumpah akan melakukan serangan teror di Kenya sampai menarik tentaranya dari Somalia.

Pada September 2013, al-Shabaab membunuh 67 orang dalam pengepungan empat hari di pusat perbelanjaan kelas atas Westgate di Nairobi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak