SuaraSumbar.id - Nio Juanda Yasin alias Boris Preman Pensiun ditangkap polisi karena diduga terlibat jaringan narkoba jenis ganja dan sabu-sabu. Nio diciduk di sebuah penginapan kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat pada 11 September 2021.
Dari tangan Boris Preman Pensiun, jajaran Satres Narkoba Polres Cimahi mengamankan barang bukti berupa satu linting narkotia jenis ganja bekas pakai, satu bungkus plastik klip bening berisi sabu, satu perangkat alat hisap dan barang bukti lainnya.
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan, Boris tidak ditangkap sendiri. Ia diamankan bersama satu rekan lainnya bernama Ramayandi.
"Alhamdulillah dua pelaku sudah diamankan. Salah satunya yang pernah main film," kata AKBP Imron Ermawan di Mapolres Cimahi, dikutip dari Suara.com, Kamis, (16/9/2021).
Baca Juga:Boris Preman Pensiun Ditangkap, Diduga jadi Pengedar Narkoba
Dalam keterangnya, pria yang akrab disapa Eben ini mengaku baru menggunakan barang haram itu sekira dua bulan.
"Nanti akan kami kembangkan," imbuh AKBP Imron Ermawan.
Saat kasus tersebut ditindaklanjuti, Boris Preman Pensiun bukan hanya sebagai pemakai. Aktor yang kini bersatus tersangka itu diduga pengedar narkoba.
"Iya (diduga pengedar)," terang Dadang Sutisna, Kanit Lidik 2 Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi.
Dugaan ini muncul lantaran barang bukti berupa sabu seberat satu gram itu bukan diperuntukan pada Boris. Melainkan akan diserahkan kepada seseorang bernama Doyok alias Cacang.
Baca Juga:Doyok Diburu Polisi dalam Kasus Narkoba Jenis Sabu
"Barang bukti itu bukan untuk dia, tetapi orang lain," ucap Dadang.
Boris Preman Pensiun membeli barang haram tersebut menggunakan uang seseorang berinisial CK senilai Rp 1.450.000. Kini, polisi juga tengah memburu CK, kenalan aktor 40 tahun ini.
Penangkapan Boris Preman Pensiun bersama Ramayandi berawal dari informasi yang didapatkan polisi dari masyarakat. Disebutkan ada temuan seseorang terkait penyalahgunaan narkoba.
Untuk itu, pihak kepolisian melakukan pengembangan sampai akhirnya berhasil menangkap Boris Preman Pensiun dan seorang temannya. [Ferrye Bangkit Rizki]