SuaraSumbar.id - Seorang pencuri spesialis pakaian dalam wanita di Jepang diciduk polisi. Sebanyak 750 barang bukti berupa bra dan kolor telah diamankan polisi.
Mengutip Suara.com, pelaku Tetsuo Urata (56) ditangkap pekan lalu, setelah polisi menemukan tumpukan besar pakaian dalam perempuan di apartemennya di kota Beppu, Jepang selatan. Semua pakain dalam itu diambilnya dari berbagai binatu.
Tingkat obsesinya terhadap pakaian dalam terungkap ketika polisi merilis sebuah gambar yang menunjukkan keseluruhan 730 potong koleksi celana dalam dan bra di apartemen.
Polisi pertama kali diberitahu tentang kasus yang meresahkan ketika seorang mahasiswa berusia 21 tahun memata-matai Urata, yang diduga mencuri enam pasang pakaian dalamnya di binatu pada 24 Agustus lalu.
Baca Juga:TXT Akan Segera Comeback Jepang Lewat 'Chaotic Wonderland'
Petugas menemukan sisa hasil curian Urata ketika mereka melacaknya seminggu kemudian di apartemennya.
Urata diduga mengaku mencuri pakaian dalam itu, kata laporan itu.
"Kami belum menyita celana dalam dalam jumlah besar selama bertahun-tahun," kata seorang juru bicara polisi kepada Abema TV dilansir dari lama New York Post, Selasa (7/9/2021).
Polisi di kota terdekat Oita menangkap Toru Adachi yang berusia 40 tahun pada 2019 karena mencuri 1.100 pasang pakaian dalam, menurut Tokyo Reporter.
Tidak jelas berapa banyak binatu yang ditargetkan Urata dan dalam jangka waktu berapa barang-barang itu dicuri.
Baca Juga:Pencuri Ini Tertangkap, Ditemukan 730 Pakaian Dalam Perempuan
Polisi mengatakan, mereka telah menyita 730 item pakaian dalam sebagai barang bukti.