Diyakini Kurangi Efek Vaksin Covid-19, Pedagang Kelapa Muda di Pariaman Kebanjiran Pesanan

Warga menganggap kelapa muda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi efek vaksin Covid-19.

Riki Chandra
Jum'at, 23 Juli 2021 | 16:05 WIB
Diyakini Kurangi Efek Vaksin Covid-19, Pedagang Kelapa Muda di Pariaman Kebanjiran Pesanan
Salah seorang pedagang kelapa muda di Kota Pariaman. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Pedagang kelapa muda di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), kebanjiran pesanan. Pasalnya, warga menganggap kelapa muda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi efek vaksin Covid-19.

"Dalam sehari saya dapat menjual kelapa muda sebanyak 300 butir bahkan lebih," kata salah seorang pedagang kelapa muda di Kecamatan Pariaman Tengah, Hendrik (38), Jumat (23/7/2021).

Menurutnya, kelapa muda dibeli dan dikonsumsi warga sebelum dan sesudah menerima vaksin Covid-19. Dia menjual kelapa muda seharga Rp 5 ribu. Sedangkan kelapa muda bakar Rp 10 ribu.

Jika kelapa muda bakar ditambah dengan telur, jahe, dan madu, harganya bisa mencapai Rp 18 ribu per butir.

Baca Juga:Dugaan Penyelewengan Ganti Rugi Lahan Tol Padang-Pekanbaru, Kejati Sumbar Periksa 60 Saksi

"Saya berjualan kelapa muda dalam setahun ini, dan hasilnya alhamdulillah," katanya.

Dalam setahun terakhir, banyak penjual kelapa muda bakar di daerah itu bermunculan karena melihat antusias warga yang percaya jika buah itu dibakar maka akan memiliki banyak khasiat.

Adapun khasiat kelapa muda bakar tersebut, lanjutnya yaitu mengatasi kolesterol, darah tinggi, ginjal, obat masuk angin, pegal-pegal, sesak napas, dan menambah stamina.

"Khasiatnya banyak, termasuk mengobati asma," katanya. (Antara)

Baca Juga:Diyakini Bisa Menangkal Covid-19, Kelapa Muda Bakar di Batang Diburu Warga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak