Tragis! Oknum Polisi Bakar Istri hingga Tewas

Pihaknya menduga ada persoalan atau permasalahan keluarga yang kemudian berujung penganiayaan sampai terjadi kematian.

Riki Chandra
Kamis, 24 Juni 2021 | 15:40 WIB
Tragis! Oknum Polisi Bakar Istri hingga Tewas
Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Seorang oknum anggota polisi berinisial PS dengan Bripka di Sorong, Provinsi Papua Barat, diduga membakar istrinya hingga tewas.

Kabar itu dibenarkan Kapolres Sorong Kota AKBP Ary Nyoto Setiawan. Menurutnya, peristiwa nahas itu terjadi pada 22 Juni 2021, di Kelurahan Doom, Distrik Sorong Kepulauan.

AKBP Ary Nyoto mengatakan, korban BP, istri oknum anggota polisi tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis, sayang nyawanya tidak tertolong.

Menurutnya, pihak kepolisian mendapatkan laporan dari pihak keluarga korban bahwa kematian korban tidak wajar, sehingga ditindaklanjuti.

Baca Juga:Edan, Anggota Polisi Bakar Istrinya Sendiri hingga Tewas

Pihaknya menduga ada persoalan atau permasalahan keluarga yang kemudian berujung penganiayaan sampai terjadi kematian.

"Kami telah melakukan pemeriksaan pada lokasi kejadian. Pelaku dalam kasus ini akan ditindak tegas," ujarnya, dikutip dari Antara, Kamis (24/6/2021).

Kapolres memastikan bahwa oknum anggota polisi PS akan menjalani sidang kode etik, dan jika terbukti bersalah secara otomatis akan diberhentikan dengan tidak hormat serta menjalani proses hukum.

Oknum anggota polisi PS itu telah ditahan dan dilakukan pengembangan. Jika ditemukan adanya unsur berencana dalam penganiayaan tersebut akan ditindak tegas.

Kapolres juga merasa prihatin atas kejadian yang menimpa anggota dan istrinya tersebut. Ia mengimbau kepada pihak keluarga korban yang ditinggalkan untuk menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

Baca Juga:Oknum Polisi Bakar Istri hingga Tewas, Diduga Gegara Masalah Ekonomi

"Kami belum ketahui dengan pasti motif PS membakar rumah dan istrinya, karena masih dalam pengembangan pihak kepolisian. Namun dugaan sementara berkaitan dengan persoalan ekonomi keluarga," ujar Kapolres Sorong Kota itu pula. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

lifestyle | 13:50 WIB
Tampilkan lebih banyak