Nggak Gratis, Ini Fakta-fakta tentang Vaksin Gotong Royong

Perlahan tapi pasti, masyarakat Indonesia akan mendapatkan vaksin untuk membantu menghadapi pandemi Covid-19 yang terus berlanjut.

Riki Chandra
Selasa, 18 Mei 2021 | 11:15 WIB
Nggak Gratis, Ini Fakta-fakta tentang Vaksin Gotong Royong
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)

Jika vaksin yang digunakan pada program vaksin pemerintah adalah Sinovac, AstraZeneca, Novavax, dan Pfizer, maka program vaksin gotong royong akan menggunakan dua vaksin lain yang jenisnya berbeda. Pertama adalah Sinopharm, serta CanSino. Kedua vaksin ini juga sudah mendapatkan persetujuan berdasarkan uji klinis, dan dinyatakan bisa digunakan membantu menangkal Covid-19.

5. Distribusi dengan Pihak yang Sudah Disetujui

Semua proses distribusi yang dilakukan dalam rangka pemberian vaksin gotong royong harus dilakukan di tempat swasta dan tidak boleh di fasilitas milik pemerintah. Nantinya, perusahaan atau pihak swasta harus mengajukan permohonan kerjasama dalam hal vaksinasi, untuk kemudian diurus prosedur dan fasilitas yang akan digunakan.

6. Data Terintegrasi

Baca Juga:Vaksinasi Gotong Royong: Cara Daftar, Info, Link Pendaftaran

Meski bukan merupakan program vaksin gratis dari pemerintah, penerima vaksin gotong royong tetap akan didata untuk kemudian diintegrasikan dengan data yang dimiliki pemerintah. Sederhana, hal ini dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih data pemberian vaksin dan menghindari pemberian vaksin pada orang yang sama melebihi dosis yang direkomendasikan.

(Suara.com)

REKOMENDASI

News

Terkini