SuaraSumbar.id - Pola makan yang tidak sehat dan malas berolahraga bisa memicu masalah pencernaan, seperti sembelit. Lebih-lebih saat menjalankan puasa Ramadhan 1442 H.
Kondisi sembelit kerap terjadi selama Ramadhan karena mungkin tidak semua orang memperhatikan apa saja yang dimakannya saat berbuka dan sahur. Kadang, mereka hanya berpikir yang penting kenyang.
Sembelit bisa melanda saat puasa. Kondisi ini tentu membuat perut tidak nyaman dan mengganggu aktivitas ibadah. Untuk menghindari sembelit selama puasa Ramadhan, Anda bisa mengkonsumsi 5 jenis buah-buahan ini saat berbuka puasa.
1. Pepaya
Baca Juga:Hindari Sembelit selama Puasa, Santap 5 Buah Ini saat Berbuka
Mengutip dari Healthline, orang-orang di negara tropis seperti Indonesi menganggap pepaya sebagai obat untuk sembelit dan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) lainnya. Ini dikarenakan enzim papain pada pepaya dapat membuat protein lebih mudah dicerna.
2. Jeruk
Berbagai jenis jeruk adalah camilan menyegarkan dan sumber serat yang baik. Buah jeruk juga kaya akan serat larut pektin, terutama di bagian kulitnya. Pektin dapat mempercepat waktu transit kolon dan mengurangi sembelit. Selain itu, buah jeruk mengandung flavanol yang disebut naringenin, yang dapat berkontribusi pada efek positif buah jeruk pada sembelit.
3. Kiwi
Buah mungil ini tak hanya kaya serat yang dianggap dapat melawan sembelit. Enzim yang dikenal sebagai actinidain di dalamnya juga diduga bertanggung jawab atas efek positif buah kiwi pada motilitas usus dan kemudahan buang air besar.
Baca Juga:Jadwal Sholat Pontianak Selasa 13 April 2021
4. Apel
Apel juga memiliki serat larut pektin. Di usus, pektin dengan cepat difermentasi oleh bakteri untuk membentuk asam lemak rantai pendek , yang menarik air ke usus besar, melunakkan tinja dan mengurangi waktu transit usus. Sehingga, dapat meredakan sembelit.
5. Semangka
Meski semangka tidak memiliki kandungan serat sebanyak buah yang disebutkan di atas, tetapi buah yang menyegarkan ini mengandung sekitar 92 persen air. Sehingga semangka dapat mendorong pergerakan usus dan membantu dalam buang air besar, demikian mengutip dari WebMD.