SuaraSumbar.id - Penanganan kesehatan warga korban banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Hal ini dinyatakan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono saat berkunjung ke RSUP M Djamil Padang, Sumatera Barat, Selasa (6/4/2021).
Menurut Dante, penerapan prokes untuk menimalisir penyebaran Covid-19 di daerah dan warga terdampa bencana alam.
"Selain memberi bantuan kesehatan, kita juga melakukan protokol kesehatan agar akselerasi Covid-19 tidak makin meluas di sana," katanya.
Baca Juga:Wamenkes Sebut Stok Vaksin di Indonesia Menipis, Vaksinasi Melambat
Sesuai intruksi Presiden Joko Widodo, pihaknya juga langsung menurunkan tim kesehatan ke lokasi bencana di NTT dan NTB bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Pasca kejadian, kita langsung melakukan crash action untuk memberikan bantuan kesehatan dengan melibatkan BNPB," katanya.
Seperti diketahui, banjir bandang dan tanah longsor di NTT terjadi pada Minggu (4/4/2021) pagi. Hingga kini, BNPB mencatat sebanyak 128 warga meninggal dunia di NTT.
Selain itu, sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak.
Kontributor : B Rahmat
Baca Juga:Marion Jola Cemaskan Keluarga di NTT, Ia Sampai Susah Tidur!