SuaraSumbar.id - Dua rumah yang ditempati dua orang Niniak Mamak atau tokoh adat di Nagari Bawan, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dilaporkan diteror orang tak dikenal (OTK).
Aksi teror tersebut bahkan diduga dilakukan dengan bom molotov. Informasinya, peristiwa itu terjadi pada Kamis (1/4/2021) dini hari.
Kedua rumah itu milik A Datuak Tan Majalelo (59) di kawasan Sago, Nagari Manggopoh dan rumah milik Khaidir Datuak Palimo (60) di Mato Aia Jorong.
Kuat dugaan teror karena kedua rumah tersebut sama-sama sengaja diduga dibakar di waktu bersamaan. Beruntung, api yang menyala di depan rumah tidak sempat menjalar.
Baca Juga:Heboh Video Siswa SMA di Sumbar Desak Pemerintah Bebaskan Habib Rizieq
Korban A Datuak Tan Majolelo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari. Saat kejadian, terdengar seperti ada benda yang dilemparkan ke ruang tamu rumahnya. Lantas, sang istri membangunkannya yang sedang terlelap tidur.
“Saya terbangun dan melihat api menjalar di gorden ruang tamu, langsung saya matikan, sambil menghubungi Damkar Agam,” katanya, dilansir dari Covesia.com - jaringan Suara.com.
Dia menduga, aksi tersebut sengaja dilakukan OTK. Apalagi, dia menemukan bom molotov dan penutup kepala milik pelaku di sekitar ruangan tamu.
"Alhamdulillah kami selamat. Waktu api menjilat ruang tamu, istri terbangun dan langsung membangunkan saya sehingga cepat dipadamkan," katanya.
Di waktu bersamaan, kebakaran juga terjadi di bagian depan rumah milik Khaidir Datuak Palimo yang berjarak sekitar 10 kilometer dari rumah A Datuak Tan Majolelo. Satu unit minibus milik korban juga turut terbakar.
Baca Juga:Viral Video Remaja Siksa Hewan Langka, BKSDA Curiga Lokasinya di Sumbar
Keduanya telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Saat ini, jajaran Polres Agam sedang melakukan penyelidikan.